Kelompok Bersenjata di Aceh Bukan Eks GAM

Laksamana TNI Agus Suhartono
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono meyakini senjata yang beredar di Aceh bukan berasal dari mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun, TNI berharap kelompok-kelompok ini dapat menyerahkan senjata yang masih dipegang.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Meski begitu, Agus Suhartono tidak akan memerintahkan audit senjata di Nanggroe Aceh Darussalam. Tindakan yang sudah dilakukan TNI selama ini dinilai sudah cukup, yakni secara rutin memeriksa gudang senjata di Aceh.

"Jadi saya kira tidak. Memang kita ketahui masih ada senjata di luar yang dipegang oleh kelompok-kelompok tertentu," kata Agus Suhartono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2012.

Agus juga tidak menampik bahwa saat ini masih ada senjata-senjata yang dimiliki beberapa kelompok di Aceh.

Apakah kelompok-kelompok itu merupakan mantan anggota GAM? "Kelompok-kelompok bersenjata saja," kata Agus. 

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Maka itu, TNI sangat berharap semua senjata itu bisa diserahkan dan dimusnahkan. "Tapi kita tidak tahu persis bahwa semua senjata itu masih ada yang ilegal atau tidak," ungkap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.

Agus juga mengatakan TNI akan terus mengikuti perkembangan di Aceh. Pemantauan perkembangan tidak hanya fokus pada jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur saja. Tapi juga secara berkelanjutan.

Kendati demikian, TNI akan berupaya keras agar peredaran senjata di Aceh dapat dikurangi. "Kami akan terus ikuti dan mengadakan kegiatan yang mengeliminir adanya senjata-senjata itu," ujar Agus.

Dalam masalah ini, TNI akan terus berkoordinasi dengan Polri secara intensif. Koordinasi yang sudah ada, termasuk penyelenggaraan keamanan yang sekarang berjalan sudah berjalan dengan baik.

"TNI membantu Kepolisian untuk melakukan deteksi dini, cegah dini, ataupun patroli-patroli bersama dengan Kepolisian," kata dia.

Seperti diketahui, penembakan kembali terjadi di Aceh pada Kamis 5 Januari 2012. Satu orang akhirnya tewas dalam aksi penembakan yang terjadi di Simpang Aneuk Galoeng, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar itu. Dua orang lainnya masih menjalani perawatan. (adi)

Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024