UGM Kembangkan Prototipe Konverter Kit

Angkot dipasangi konverter bahan bakar gas
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews --Bulan April 2012 mendatang, pemerintah mulai membatasi penggunaan BBM premium bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Sementara, kendaraan umum diarahkan menggunakan bahan bakar gas (BBG).

Untuk mendorong masyarakat pengguna mobil pribadi beralih dari pengunaan bahan bakar premium ke Bahan Bakar Gas (BBG), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta saat ini sedang mengembangkan proyek prototipe konverter gas untuk mobil.

Selain mengembangkan prototipe konventer gas, UGM juga mengembangkan beberapa jenis prototipe lainnya seperti konventer hidrogen, mesin diesel, dan konventer sejenis untuk kendaraan sepeda motor.

Pengembangan prototipe tersebut, menurut Ketua Tim Penelitian Gas UGM, Jayan Sentanuhady diharapkan bisa menjembatani rencana kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM mulai April 2012 berupa pelarangan mobil pribadi mengunakan bahan bakar jenis premium.
 
“Kami sudah memulai penelitian dan pengembangan konventer ini sejak tahun 2009,” kata Jayan Sentanuhady, Selasa, 10 Januari 2012.

Ditambahkan Jayan, untuk melakukan uji material, saat ini pihaknya sudah memasang konventer yang mengubah gas ke bensin (premium) pada sebuah mobil yang dijadikan penelitian.

Sebuah tabung gas bertekanan 200 bar diletakkan di jok belakang mobil dan selanjutnya disalurkan ke bagian mesin mobil. Melalui konventer tersebut yang diletakkan di jok belakang mobil.

”Cara kerjanya cukup sederhana. Prinsipnya tenaga gas bisa diubah menjadi tenaga bensin sewaktu mobil berjalan,” kata Jayan yang juga dosen Fakultas Mesin dan Industri UGM tersebut.

Selain bisa sebagai antisipasi pengalihan bahan bakar, pengunaan konventer tersebut bisa lebih ramah lingkungan karena emisi gas buangnya lebih bersih dari pada premium.

“Namun memang untuk tabung gas selama ini masih terbatas memperolehnya dan baru tersedia di beberapa tempat seperti  Jakarta, Palembang, Surabaya. Namun ke depan pengunaan konventer akan sangat sesuai apalagi diperkirakan 50 tahun lagi memasuki era pengunaan bahan bakar hidrogen,” kata Jayan.

Selain ramah lingkungan, secara ekonomis pengunaan gas akan lebih menghemat 40-45 persen dibanding pengunaan premium. Satu liter gas menurut Jayan pengunaannya setara dengan satu liter premium dan harga gas Rp3.100 atau lebih murah dari premium yang mencapai Rp4.500 perliter.

Saat ini menurut Jayan pihaknya terus melakukan standarisasi konverter kit dan perawatan serta melakukan uji ketahanan mesin. “Kalau sudah teruji, semoga kalangan industri segera bisa menindaklanjuti sehingga masyarakat luas bisa memanfaatkanya,” pungkasnya.

Laporan: Juna Sanbawa| DIY, eh

Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi PWGA, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024