- Antara/ Ampelsa
VIVAnews - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, mengungkapkan, Komisi Hukum DPR ini akan mendatangi Aceh untuk mencari tahu akar permasalahan keamanan yang terjadi di wilayah tersebut.
“Besok (Rabu) kami mau ke sana. Saya yang berangkat dengan beberapa anggota DPR dari Komisi III,” kata Martin, usai hadir dalam uji materi UU Penyiaran di Gedung MK, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2012.
Menurut Martin, kunjungan ke Aceh sangat penting karena situasi keamanan di sana sangat serius. Martin berharap, jangan sampai situasi berkembang menjadi tidak terkendali, karena tidak cepatnya penanganan keamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Kami mau agar ada pemahaman yang utuh, dan cepat mengambil sikap, agar kita dorong kepolisian cepat bertindak. Jangan dikasih celah, jangan lamban dalam mengantisipasi soal Aceh. Kekerasannya jangan sampai memicu tidak terkendali,” kata dia.
Di Aceh, Komisi III akan bertemu dengan masyarakat dan sejumlah instansi publik terkait di Aceh. “Kami dorong agar cepat. Kami akan lihat ada apa sebenarnya, seperti apa keadaan di sana,” ucapnya.
Martin juga membantah bahwa kunjungan ke Aceh ada kaitannya dengan situasi keamanan jelang Pemilukada pada 16 Februari mendatang. “Kami tidak mau campuri itu,” ujarnya. (art)
Wacana Prabowo Tambah Kementerian, Ketum Projo: Pokoknya yang Terbaik untuk Bangsa, Kita Dukung
Persoalan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
