Jalan di Surabaya Ambles 3,5 Meter

Jalan di dekat waduk di Surabaya ambles
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVAnews - Jalan di permukiman warga di Jalan Lasem, kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, ambles sedalam 3,5 meter. Meski tidak memakan korban jiwa, amblesnya jalan membuat warga sekitar was-was, apalagi lokasi berada di dekat waduk atau bosem.

Amblesan tanah itu cukup dekat, atau sekitar 3 meter dari tembok dan pintu rumah warga. Kekhawatiran semakin menjadi karena rekahan tanah semakin memanjang dan dalam. Saat ini, jalan paving di dekat bosem Morokrembangan itu pun dipasangi garis polisi.

"Terus terang, kami cemas dengan peristiwa ini. Karena ini lokasi permukiman," kata Suyatno warga setempat.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi tanpa didahului tanda-tanda. Sementara, lokasi itu berada di pinggiran bosem yang dipisah pembatas pagar beton blok.

Terkait peristiwa itu, warga minta pemerintah kota segera melakukan tindakan guna mengantisipasi kemungkinan yang lebih buruk. "Kami berharap pemerintah kota cepat mengatasi ini. Karena, lokasi ini adalah pemukiman yang padat penduduk," ucap Suyatno,

Ketakutan warga semakin beralasan, karena hujan deras bisa memungkinkan terjadinya longsor. Apalagi lokasinya dekat dengan bosem Morokrembangan yang menampung air dari lokasi sekitar.

Pengamat Tata Kota dari Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Johan Silas, lalu mengingatkan akan kemungkinan rembesnya air waduk atau bosem Morokrembangan. Ia menyebutkan, Bosem itu berfungsi sebagai penyimpan air hujan dan penampung air laut jika pasang.

"Keberadaan waduk atau bosem itu memang perlu dan dibutuhkan untuk menampung air saat terjadi pasang, kemudian ikut surut saat air laut juga surut," kata Johan Silas.

Ia menyebutkan, untuk fungsi penampungan air, di Surabaya ada beberapa bosem, diantaranya bosem Wonorejo, Bratang dan Morokrembangan.

Sebaliknya, ia menyebut keberadaan perkampungan itu yang perlu ditinjau lagi. Karena menurut Johan, sekitar bosem dan perimeter lingkarnya harus difungsikan untuk areal kosong atau lahan hijau.

Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo

"Bisa sampai 200 meter harusnya kosong atau lahan terbuka hijau," jelasnya.

Karena sudah ada pemukiman, pemerintah setempat pun diminta melakukan penataan ulang. "Itu untuk keselamatan warga sekitar," tegasnya.

Laporan : Tudji Martudji | Surabaya, umi

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Iran telah memutuskan untuk menegaskan komitmennya dalam membalas tindakan provokatif Israel. Mereka dapat meminta dukungan dari sekutu bersenjata di Timur Tengah ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024