Pengancam Rosa, Orang Nazar atau Ketua Besar?

Mindo Rosalina Manulang
Sumber :
  • ANTARA/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Pengacara Mindo Rosalina Manulang, Muhammad Iskandar mengatakan orang yang mengancam untuk membunuh kliennya adalah utusan Muhammad Nazaruddin. Orang-orang itu mengancam akan membunuh Rosa jika tak bersaksi sesuai dengan keinginan bekas bosnya di PT Anak Negeri itu.

"Ancaman itu datang saat Ibu Rosa akan bersaksi untuk Nazaruddin. Mereka ingin Ibu Rosa bersaksi bercerita sesuai dengan keinginan mereka," kata Muhammad Iskandar saat berbincang dengan VIVAnews.com, Kamis 12 Januari 2012.

Rosa memang akan bersaksi dalam persidangan Nazaruddin dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Dalam persidangan yang ditunda beberapa kali itu, Rosa berjanji akan membuka siapa sebenarnya orang yang disebut sebagai 'Bos Besar' dan 'Ketua Besar' dalam percakapan BlackBerry Messenger antara dirinya dengan politisi Demokrat, Angelina Sondakh alias Angie. "Ancaman yang diterima Ibu Rosa itu terkait itu," kata Iskandar.

Nazaruddin, kata Iskandar, ingin mengarahkan keterangan Rosa terkait 'Bos Besar' dan 'Ketua Besar' itu. "Nazaruddin ingin Ibu Rosa memberikan keterangan yang sama sekali bertentangan dengan apa yang ingin disampaikan oleh Ibu Rosa," ujar dia.

Namun, tudingan Iskandar ini dianggap tak masuk akal oleh pengacara Nazaruddin, Eza Syarief. "Kalau Nazaruddin yang mengancam akan membunuh, kenapa baru sekarang. Logikanya di mana," katanya. "Itu tidak masuk akal dan terlalu mengada-ada."

Menurut Elza, sangat bodoh jika Nazaruddin ingin membunuh saksi yang bakal meringankan dirinya. "Sebutan 'ketua besar' dan 'bos besar' itu kan antara Rosa dan Angelina Sondakh. Jadi Nazaruddin tidak akan takut dengan kesaksian Rosa," kata Elza.

Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia

Jika ada yang mengancam untuk membunuh, kata Elza, pastinya bukan Nazaruddin. Melainkan orang-orang yang merasa terancam jika identitas 'ketua besar' dan 'bos besar' itu dibuka. "Logikanya yang takut itu kan yang akan disebut itu," katanya.

Nazaruddin, kata Elza, hanya ingin Rosa bersaksi sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Kalau memberikan keterangan palsu, nanti tangkap saja Rosa. Kita sudah punya counter-nya jika dia bohong," ujar dia.

Elza menambahkan, kemungkinan Rosa mengaku diancam karena merasa ketakutan sendiri setelah memberikan keterangan bohong terkait kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games. "Mungkin dia ketakutan sendiri, karena kemarin-kemarin terlanjung bohong," kata dia. (eh)

Abeliano Menyemangati Hati dengan Lagu Terbaru, Hoping You'll Be Mine
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Polisi telah mengetahui identitas mayat perempuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024