Kasus Nazaruddin

Mirwan Amir Bantah Ancam Bunuh Rosa

Mirwan Amir, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat
Sumber :
  • flickr

VIVAnews - Mindo Rosalina Manulang, terdakwa kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, mengaku telah diancam sejumlah orang. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI yang juga politisi Demokrat, Mirwan Amir, membantah kabar yang menyebutkan dialah salah satu pihak yang mengancam Rosa itu.

"Ada urusan apa ancam-mengancam? Tidak sampai ke situ pikiran kami," kata Mirwan di gedung DPR, Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.

Nama dan keterlibatan Mirwan memang beberapa kali disebut dalam kasus ini oleh terdakwa dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Atas tuduhan ini, Mirwan sudah berkali-kali membantah.

Mirwan sendiri mengaku baru tahu bahwa Rosa diancam akan dibunuh. "Saya baru tahu ada berita Rosa diancam. Siapa yang mengancam, kita tidak tahu," katanya.

Kemarin, pengacara Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea menyebut ada banyak pihak yang mengancam Rosa. Atas kabar yang menyatakan bahwa Nazaruddin juga merupakan salah satu pengancam itu, Hotman menyangkalnya. Dia menegaskan ada banyak orang yang punya kepentingan terhadap Rosa, bukan cuma kliennya.

"Dalam Berita Acara Pemeriksaan itu kan banyak nama orang tersangkut. Ada 'ketua besar', ada inisial, atau ada nama-nama saksi yang juga calon tersangka. Jadi kemungkinan yang mengancam itu semua orang itu, gitu lho," kata Hotman kepada VIVAnews.com, Kamis kemarin.

Saat ini, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban telah menempatkan Rosa di suatu tempat yang dirahasiakan, dipindahkan dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemarin, setelah kami berkoordinasi dengan KPK, Kementerian Hukum dan HAM serta pengacara, kami sudah memindahkan Rosa ke tempat yang aman," jelas Juru Bicara LPSK, Maharani Siti Sophia, kepada VIVAnews.com, Jumat, 13 Januari 2012. (kd)

Bank Mandiri Himbau Nasabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
Waketum Gerindra sekaligus TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman

Habiburokhman: Jangan Ada Pihak yang Memecah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra, Habiburokhman mengingatkan, agar tidak ada pihak yang memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024