Pemerintah Solo Tertibkan PKL Secara Meriah

Kirab penertiban PKL Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq| Solo

VIVAnews - Tak seperti halnya di kota besar lainnya, penertiban ataupun relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Solo berlangsung unik dan damai. Dengan prosesi kirab yang cukup meriah, Satpol PP dan Dinas Pengelolaan Pasar mengawal 104 PKL ke lokasi baru, yakni di Pasar Notoharjo dan Pasar Gading, Solo.

Tidak ada kekerasan dalam relokasi seratusan PKL itu. Satpol PP yang identik dengan pentungan di wilayah lain, justru berbaur dengan pedagang untuk membantu mengangkut barang dagangan milik PKL.

Para PKL dikirab, diangkut empat kendaraan bak terbuka milik Satpol PP. Selain itu, mereka diperlakukan layaknya pejabat, dikawal dengan mobil patroli lalu lintas dan kendaraan roda dua milik DLLAJ yang lengkap dengan sirine.

Salah satu PKL pakaian bekas di Jalan Veteran Solo, Sri Handayani mengatakan senang dengan relokasi yang dilakukan Pemerintah Kota Solo karena mendapatkan tempat yang lebih bersih di Pasar Gading.

"Sebelumnya kami diberi pemahaman tentang ketertiban oleh Pemkot terus diminta pindah ke Pasar Notoharjo untuk PKL klithikan dan PKL pakaian bekas ke Pasar Gading," kata dia kepada VIVAnews.com, Jumat, 13 Januari 2012.

Sri Handayani mengaku senang karena shelter yang baru di Pasar Gading diberikan secara cuma-cuma dan tidak dipungut biaya. "Semoga ditempat baru nanti laris dagangannya," harapnya.

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Perbaiki Fasilitas

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Gotong Royong Veteran, Sriyanto menyebutkan jumlah PKL yang direlokasi sekitar 104 pedagang, terdiri dari 30 pedagang pakaian bekas dan 74 pedagang klithikan onderdil.

"Kami siap direlokasi di tempat yang baru. Hanya saja kami meminta supaya fasilitas pelengkap seperti toilet yang rusak, jalan kurang bagus dan listrik segera diperbaiki," ujarnya.

Di tempat baru tersebut, diakui Sriyanto, untuk sementara waktu omzet penjualan akan turun, mengingat ditempat baru ini harus mulai dari nol lagi.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk promosikan tempat relokasi PKL ini supaya tidak terpuruk," papar dia.

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo, Subagiyo, mengatakan bahwa pemerintah mengerahkan berbagai promosi melalui media. Selain itu juga memasang spanduk di titik strategis supaya lokasi relokasi PKL yang baru diketahui oleh masyarakat umum.

"Itulah cara-cara untuk promosikan tempat PKL yang baru. Kita akan melaksanakan berbagai even di lokasi itu supaya masyarakat tahu keberadaan PKL itu," tutur dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan waktu yang dibutuhkan untuk persiapan relokasi PKL tersebut sekitar 6 bulan. Pertama adalah memberikan pemahaman tentang keberadaan PKL di jalur hijau tersebut yang melanggar aturan.

"Setelah diberikan pemahaman dan pengertian, kami beri solusi dengan memberikan lokasi tempat berjualan yang baru di Pasar Notoharjo dan Pasar Gading. Semua shelter PKL digratiskan," jelas Subagiyo.

Terkait keluhan fasilitas pelengkap dari pedagang, dia menjawab bahwa semua fasilitas telah diperbaiki. "Mulai hari ini fasilitas sudah beres. Listrik sudah hidup, WC sudah diperbaiki," tegasnya. (ren)

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Salshabilla Adriani.

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024