Eks Staf Nazar Ditanya KPK Soal Kongres PD

Nazaruddin Tiba Di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Mantan Staf Ahli Muhammad Nazaruddin, Nuril Anwar, diperiksa 12 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Nuril yang ditemani kuasa hukumnya, C Suhadi, mengaku dimintai keterangan soal kongres Partai Demokrat di Bandung, tahun 2010.

"Ya seputar itu saja. Soal kongres Demokrat," kata Nuril Anwar, usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta. Jumat, 13 Januari 2012.

Nuril menjelaskan, penyidik KPK mencecar pertanyaan seputar asal usul dana kongres Partai Demokrat. "Saya bilang itu Nazarlah yang tahu," ucapnya. Menurut Nuril, dana kongres tersebut merupakan dana yang dikumpulkan secara kolektif dari tim-tim dan simpatisan yang simpatik kepada Anas Urbaningrum.

Selain itu, Nuril mengaku sempat ditanyai soal perkenalannya dengan Mahfud Suroso. Mahfud diduga orang kepercayaan Anas Urbaningrum, sekaligus direktur Dutasari Citralaras, perusahaan yang diduga dimiliki oleh istri Anas, Athiyyah Laila.

Namun, Nuril langsung membantah mengenal Mahfud. Bahkan saat ditanyai apakah aliran dana kongres Partai Demokrat berasal dari Mahfud, Nuril pun membantah. "Bukan (dari Mahfud)," bantahnya.

Sementara itu, terkait tudingan Nazaruddin yang menganggap dirinya telah memberikan keterangan bohong, Nuril menyatakan justru Nazaruddin lah yang sebenarnya berbohong.

"Ya sama saja. Dia (Nazar) kan kayak tukang sulap, yang tidak ada diada-adain. Kalau misal dia punya fakta hukum ya laporkan saja, jangan bicara asal jadi," ucapnya. (art)

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
Ilustrasi Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Ingat Lagi, Pajak Progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua Bakal Dihapus

Pemerintah berencana menghapus pajak progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II di seluruh Indonesia per 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024