- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -- Terpidana suap, Mindo Rosalina Manulang pagi ini hadir dalam persidangan terdakwa Muhammad Nazaruddin. Ia akan bersaksi dan mengungkap misteri siapa 'ketua besar'yang ia maksud sebagai penerima dana proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI.
Kedatangannya ke Pengadilan Tipikor di tengah ancaman pembunuhan yang diterimanya saat mendekam di Rutan Pondok Bambu. Diduga teror datang dari pihak Muhammad Nazaruddin.
Ditanya soal ancaman yang diterima Rosa, Nazaruddin justru menuding balik pihak mantan bawahannya itu. "Saya minta begini, Rosa ngomong apa adanya. Jangan seolah-olah untuk menutupi siapa 'ketua besar' ini membuat suatu cerita seperti ini," kata dia di Pengadilan Tipikor, Senin 16 Januari 2012.
Nazar juga meragukan pengacara Rosa. "Kan baru kenal tanggal 2, tanggal 3 dia ngejar-ngejar surat kuasa. Inikan perlu dipertanyakan ada apa?," kata dia.
Yang kelas, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini ingin Rosa buka-bukaan dalam sidangnya. "Buka saja, saya tidak mau Rosa menutup-nutupi, atau mengurang-ngurangi, secara BAP Rosa tidak ada yang memberatkan saya. Pak Nazar terima uang, tidak ada. Lucu," tambah dia.
Bagaimana soal klaim bahwa ancaman berasal dari kerabatnya? "Sekarang begini, ini seperti semua mau direkayasa, seolah-olah mau dibuat cerita menutup-nutupi 'ketua besar'," tambah Nazaruddin.
Sebelumnya, pengacara Rosa, Muhammad Iskandar mengatakan, pengancam hanya berasal dari kubu Nazaruddin.
"Saya kira terlalu dini mengatakan pihak lain selain pihak Nazar," kata Iskandar saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 16 Januari 2012.
Iskandar pun tidak mau berspekulasi mengenai ancaman yang dilakukan pihak lain. "Kalau ibu Rosa dapat ancaman benar. Tapi sejauh ini yang kami tahu itu dari pihaknya Nazar," tegasnya.
Pengancam Rosa berinisial NSR, HSY, dan AN. Ancaman dilakukan sebanyak tiga kali. (eh)
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
