Demokrat Takkan Lindungi Koruptor

Terdakwa suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Sejumlah nama kader Partai Demokrat disebut terpidana suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang dalam sidang di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi. Termasuk pengakuan Rosa yang menyebut aliran dana Muhammad Nazaruddin masuk ke tim sukses Andi Mallarangeng.

Menanggapi hal ini, anggota Dewan Pembina Demokrat Syarif Hasan menyerahkan kasus ini ke pengadilan dan Demokrat tidak akan intervensi. "Apapun testimoninya, biar pengadilan yang mengungkap. Sehingga yang benar, terbukti. Yang salah ya terungkap. Siapa pun kadernya, serahkan ke pengadilan," jelasnya. "Sama sekali tidak ada perlindungan (bagi koruptor). Komitmen kami tetap berantas korupsi."

Sebelumnya, dalam sidang, Rosa, mengungkap sebagian dana proyek wisma atlet juga mengalir kepada tim sukses Andi Mallarangeng saat maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2010.

Hal itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Kadek Wiradana menanyakan Rosa terkait pengeluaran kas Grup Permai pada Mei 2010.

"Ada Rp500 juta," kata Mindo Rosalina Manulang saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin, 16 Januari 2012.

Pemberian tersebut, lanjut Rosa, untuk mendanai tim sukses Andi Mallarangeng dalam kongres Partai Demokrat pada pertengahan Mei 2010. "Buat tim sukses Pak Andi Mallarangeng di Bandung," ujar Rosa dalam sidang dengan terdakwa Nazaruddin itu.

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Ramadhan Pohan meminta agar Rosa tidak hanya berani bicara perihal setoran Rp500 juta ke tim sukses Andi Malarangeng saat pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat. Tapi, harus ada bukti, siapa yang menerima uang itu.

Ramadhan selaku salah satu anggota dari tim sukses Andi Malarangeng saat kongres Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu, mengaku tak mengetahui ada setoran Rp500 juta dari perusahaan tersebut. "Saya sekretaris tim pemenangan AM, harus tahu semuanya dalam tim pemenangan," kata Ramadhan.

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Ramadhan juga menyatakan tidak pernah bertemu Rosa saat menjadi tim sukses tersebut. "Sejauh yang saya alami ketika di tim sukses, saya tidak pernah bertemu Rosa, tidak pernah ngomong dengan Rosa, tidak pernah kenal Rosa. Jadi jangan ngawur," kata Ramadhan.

Bukti tersebut menurut Ramadhan harus diserahkan kepada pihak berwenang agar dapat diproses secara hukum. Menurut Ramadhan, tidak perlu melempar wacana kosong yang hanya menguras perhatian semata.

"Jangan berwacana. Kami clear kalau soal itu, biarkan hukum yang bicara, biar hukum bertindak," kata Ramadhan. (umi)

Liverpool vs Everton

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024