VIVAnews - Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, mengapresiasi desain Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang sudah memperhatikan adat dan budaya setempat. Karena sebelumnya, desain Bandara Ngurah Rai sama sekali tidak memasukkan unsur Bali.
Menurut mantan Kapolda Bali itu, sebelumnya, unsur bisnis terlalu mendominasi di areal bandara. “Nanti wisatawan malah malas pergi ke pasar seni. Akibatnya ekonomi Bali tak bergerak,” kata Pastika di Denpasar, Bali, Selasa, 17 Januari 2012.
Karena berbagai pertimbangan untuk memasukkan budaya Bali dalam desain bandara, sambung Pastika, renovasi sempat tertunda dan terjadi penambahan biaya sebesar Rp25 miliar. Dalam pengerjaan selanjutnya, kata Pastika, akan menyesuaikan dengan alam, teknik, dan teknologi penerbangan.
Beberapa perubahan desain yang mencolok adalah soal meru atau candi yang sebenarnya hanya dipakai untuk bangunan suci khususnya pura. “Ini hanya biasa dipakai untuk bangunan suci, bukan untuk bandara dan sebagainya. Namun saat ini desain itu sudah diganti. Kita sangat apresiasi kerja keras PT Angkasa Pura dalam melakukan renovasi dengan memperhatikan adat dan budaya setempat,” ujarnya.
Selain meru, perubahan juga tampak pada diperluasnya areal publik daripada areal komersial. Sebelumnya, areal komersial memang terlalu mendominasi.
Pastika juga menjelaskan alasan atap bandara yang dibuat menyerupai gelombang laut. Menurutnya, atap gelombang laut tersebut tersirat makna jika Bali kaya dengan wisata laut. “Itulah sebabnya atap bandara dibuat seperti gelombang laut, karena memang Bali ada banyak wisata lautnya,” ujarnya.
Bandara Internasional Ngurah Rai sendiri didesain untuk mampu melayani 11 juta penumpang internasional dan domestik. Namun, hingga saat ini baru mampu melayani 9 juta penumpang. Selain itu, pelayanan dan keamanan bandara baik untuk boarding, pelayanan visa, hingga ruang tunggu masih jauh dari nyaman.
Sekalipun dalam renovasi desain tersebut tidak 100 persen berarsitektur Bali, namun setidaknya minimal bisa memberi kesan kepada pendatang bahwa mereka saat ini berada di Bali.
Saat ini tercatat luas bandara sekitar 300 hektar, antara lain terdiri dari 73.766 meter persegi terminal penumpang dan areal parkir 1.200 meter persegi. Namun, areal komersial belum tercatat secara pasti karena tersebar di beberapa area. (hp).
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Memiliki pola pikir yang positif merupakan kunci utama untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Mindset positif dapat membantu kita untuk lebih fokus pada tuj
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Kamis 25 April 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
19 menit lalu
Hari ini Kamis 25 April 2024 aplikasi DANA memberikan hadiah saldo DANA gratis sebesar Rp500 Ribu. Bagi anda yang menginginkan saldo tersebut, ada sejumlah cara yang menj
Memiliki daya ingat yang kuat merupakan anugerah yang tak ternilai. Kita dapat menyimpan informasi penting, belajar dengan mudah, dan menjalani hidup dengan lebih produkt
Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Pringsewu jadwalkan Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pringsewu Lampung Kamis (25/04/24) jam 10
Selengkapnya
Isu Terkini