Ungkap Penembakan Aceh, Kapolri Janji Optimal

Irjen Pol. Timur Pradopo
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan akan lebih mengoptimalkan pengungkapan rentetan kasus penembakan di Aceh. Polisi akan mencari kemungkinan teror itu terkait dengan pemilihan gubernur yang akan digelar di Aceh.

"Kita akan menjadi lebih optimal lagi untuk mengungkap kasus yang sebenarnya," ujar Timur di Jakara, Rabu 18 Januari 2012.

Menurut dia, sebagai penanggung jawab wilayah, Kapolda Aceh telah membuat rencana pengungkapan dan melaporkannya ke Mabes Polri. Termasuk, mengantisipasi pengamanan pilkada yang akan datang. "Sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sampai pemilukada nanti," ujar dia.

Mabes Polri, lanjut dia, tak akan tinggal diam dengan kondisi keamanan Aceh ini. Bantuan dari Mabes Polri akan diberikan untuk memulihkan keamanan di Aceh. "Tapi ini semua tentunya akan kembali pada semangat masyarakat yang ada di sana untuk membangun Aceh," katanya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini gangguan keamanan di Aceh terkait denganĀ  pilkada yang akan digelar di Aceh. "Akhir-akhir ini memang ada masalah dengan kamtibmas (kemanan dan ketertiban masyarakat) dan pemilukada. Saya yakin (penembakan) ada kaitannya dengan itu. Tapi apapun, kamtibmas tetap harus dijaga," kata SBY di Mabes Polri, kemarin.

Rentetan penembakan oleh orang tidak dikenal terjadi di Aceh mulai akhir 2011 hingga awal 2012 ini. Sejak itu pula beberapa korban tewas dan luka berjatuhan. Berdasarkan catatan polisi, setidaknya ada 13 korban tewas dan 13 lainnya luka-luka akibat penembakan di Aceh.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) yang menyelenggarakan pemilihan gubernur Aceh menyatakan menunda pelaksanaan pemilihan ini. Keputusan itu diambil setelah Mahkamah Konstitusi memerintahkan KIP membuka lagi pendaftaran calon kepada daerah, selama tujuh hari. (umi)

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran
Denny JA

Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK

Pendiri lembaga survei LSI dan konsultan politik Denny JA mengungkapkan ada tiga alasan mengapa harus menjalankan politik move on usai putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024