- abduzeedo.com
VIVAnews - Puluhan ibu rumah tangga mendatangi Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Kamis 19 Januari 2012. Mereka adalah korban kekerasan dalam rumah tangga.
Mereka datang ke PN Semarang karena ingin memberikan dukungan untuk seorang polisi wanita, Bripka Tatik Suryani. Mereka merasa senasib dengan Tatik yang akan menghadapi vonis dari mejelis hakim.
Kasus yang menimpa Tatik ini bermula saat hubungan rumah tangganya diterpa masalah. Tatik merasa suaminya yang juga anggota Polri, AKP S, tak lagi memberikan nafkah lahir maupun batin kepadanya.
Prahara rumah tangga itu semakin memuncak setelah Tatik menerima foto-foto mesra suaminya dengan wanita lain berinisial AW. Tatik yang merasa dikhianati dan teraniaya, kemudian melaporkan kelakuan suaminya kepada Kapolri yang saat itu dijabat oleh Bambang Hendarso Danuri.
Namun sial bagi Tatik. Surat yang dia kirim itu justru sampai ke tangan AW, wanita yang berfoto mesra dengan suaminya. Karena tak terima, AW kemudian melaporkan Tatik yang merupakan anggota Polda Jawa Timur itu ke Polda Jateng dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dengan cepat status tersangka disandangnya.
Tatik pun diseret ke pengadilan. Statusnya menjadi terdakwa. Dalam tuntuntannya dua pekan lalu, Jaksa Lintang menuntut Tatik 6 bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun.
Hari ini, Tatik akan mendengarkan vonis dari hakim. "Saya terharu dengan dukungan teman-teman, saya berharap akan mendapat keadilan," ujar Tatik saat menunggu dimulainya sidang.
Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Unggul juimlah pemain, Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan.
