Puluhan Ribu Aparat Amankan Pilkada Aceh

Simulasi Pengamanan Pemilu
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Kepolisian Daerah Aceh mengidentifikasi 5.000 dari total 9.768 tempat pemungutan suara (TPS) yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Pilkada Aceh dikategorikan rawan. Untuk mengamankannya, Kepolisian Aceh bekerjasama dengan TNI dan Pelindung Masyarakat (Linmas).

Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, Kepolisian Aceh telah memetakan dan membagi kategori TPS menjadi tiga yakni aman, rawan satu dan rawan dua. Klasifikasi daerah rawan itu dilihat dari jarak lokasi TPS.

“Jadi kalau TPS yang terjauh itu akan ditempatkan dua personel polisi, kalau yang rawan satu hanya satu orang personel dan kalau yang aman personel bisa berpindah-pindah,” kata Gustav Leo, usai simulasi pengamanan Pilkada Aceh di Mapolda Aceh, Kamis, 19 Januari 2012.

Dalam mengamankan Pilkada Aceh, Polisi akan dibantu 1.700 personel TNI dan 21 ribu lebih Linmas. Kepolisian Aceh juga mendatangkan 780 personel Brimob dari markas Brimob Kepala Dua, Depok.

“Dari 13.223 kekuatan Polda Aceh, 8766 akan dikerahkan untuk mengamankan Pilkada. Kami harapkan ini dapat menjamin keamanan pesta rakyat yang diharapkan berjalan maksimal,” katanya.

Untuk menunjang pengamanan itu, kepolisian juga menggelar rangkaian simulasi pilkada bersama TNI dan Linmas. Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel dalam mengantisipasi kerawanan menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara sinergi untuk menunjang pelaksanaan pilkada Aceh. Kami menggelar operasi yang kami beri nama Operasi Mantap Praja Rencong 2012,” kata Gustav.

Pelaksanaan Pilkada Aceh direncanakan akan berlangsung pada 16 Febuari mendatang. Namun setelah adanya keputusan sela Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh membuka kembali pendaftaran, jadwal pemungutan suara pilkada Aceh belum bisa ditentukan.

KIP sendiri mengaku tak bisa menjalankan putusan MK yang memerintahkan mereka tetap melaksanakan pilkada pada 16 Februari 2012. Untuk itu, KIP berencana berkonsultasi dengan MK untuk menjadwal ulang Pilkada Aceh.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024