- ANTARA/ Marcelinus Kelen
VIVAnews - Penembakan misterius terjadi di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua, Jumat 20 Januari 2012 sekitar pukul 19.25 WIT. Penembakan itu dilakukan oleh orang tak dikenal kepada Rofiq yang berusia 27 tahun. Rofiq adalah warga Sumatera yang juga pemilik warung di Kampung Ura Pate.
"Pelaku datang dan menembak, langsung pergi. Tidak ada barang yang diambil," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Januari 2012.
Atas penembakan itu, Rofiq tewas seketika. Peluru itu ditembakkan pada bagian leher belakang sebelah kanan kemudian tembus ke mulutnya. Luka tembak juga terdapat pada hidung sebelah kiri.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Namun, Saud mengatakan, polisi memiliki kendala. Hal ini karena warga yang menyaksikan kejadian itu enggan memberikan keterangan.
"Ada yang melihat, tapi tidak mau memberikan keterangan, sehingga inilah kesulitan kami di situ," kata mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri ini.
Sementara itu, korban masih diotopsi untuk diambil pelurunya. Peluru itu, kata Saud, akan dibawa ke pusat laboratorium forensik.
Sebelumnya, Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penembakan itu.
"Tadi malam ada aksi penembakan yang membuat salah seorang warga sipil bernama Rofiq pekerjaan swasta tewas di tempat. Ia ditembak di kepala bagian belakang tembus leher," kata Waterpauw.
Menurut jenderal berbintang satu dan orang Papua asli ini, pihaknya kesulitan meminta keterangan warga. "Warga takut memberikan keterangan, sehingga menjadi salah satu kendala kami untuk mengungkap kasus penembakan ini. Tapi yang jelas, tim penyidik sudah melakukan olah TKP," ujarnya. (art)
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
