Tersangka Akui Perkosa PNS Dua Kali

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosa seorang gadis pegawai negeri sipil (PNS) di Sulawesi Utara, Wns, dalam pemeriksaan di Polsek Malalayang Manado mengaku bahwa korban telah ditiduri sebanyak dua kali.

Kepala Sub Bagian Humas Polsek Malalayang, Kota Manado, Ipda Hanny Thomas Pilok kepada VIVAnnews.com mengatakan, Wns akhirnya mengakui telah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap tersangka L.

"Dia telah mengakui perbuatannya, dia juga mengaku telah meniduri korban L sebanyak dua kali" ujar Hanny.

Sebelumnya, Wns tidak mengaku membunuh L. Meski nyata-nyata ia ditemukan dalam kondisi berlumuran darah bersama L yang terbujur kaku.

Hanny Thomas Pilok menceritakan kronologi kejadian. Pada saat ditemukan Jumat 20 Januari 2012, Polsek Malalayang sedang melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan bermotor di lokasi Pantai Malalayang Manado. Polisi mencurigai mobil Avanza silver DB 4026 QJ yang parkir di lokasi Tugu Boboca, Malalayang Manado.

Petugas pun memeriksa ke dalam mobil Avanza. Polisi menemukan tersangka bersama korban di dalam mobil dengan keadaan bugil dan berlumuran darah di sekujur tubuh mereka.

"Korban meninggal dengan luka tusukan di tubuh, dada, perut, dan paha kiri. Awalnya korban tidak mengakui perbuatannya. Tapi, sekarang pelaku sudah mengakui jika telah membunuh dan melakukan pemerkosaan terhadap korban," ucap dia.

Selain itu, Wns juga telah dipecat secara tidak hormat dari anggota Polisi Pamong Praja di Kabupaten Minahasa Selatan.

"Saya sudah memerintahkan bagian tata usaha untuk melakukan pemecatan kepada Wns," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Selatan, Nofriet Ransulangi, kepada VIVAnews.com, Selasa 24 Januari 2012.

Menurut Nofriet, peristiwa pembunuhan itu sangat berpengaruh pada nama baik Satuan Polisi Pamong Praja. "Anggota seperti ini harus dipecat. Ini memalukan Polisi Pamong Praja," ucapnya.

Nofriet mengaku tidak menyangka kejadian itu bisa dilakukan oleh tenaga kontrak yang sudah bekerja di Pol PP selama enam tahun itu. Karena selama ini Wns dikenal pendiam. "Serta loyal menjalankan tugasnya sebagai anggota saya,” ujar Nofriet.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Phil Foden saat Manchester City vs Manchester United

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024