- VIVAnews/Arnes Ritonga
VIVAnews -- Puting beliung menerjang sebagian wilayah di Pulau Jawa, Rabu 25 Januari 2012. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, angin ribut tak hanya menyebabkan kerusakan, tapi juga memakan korban.
"Enam orang meninggal dunia, 45 orang luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis, Kamis 26 Januari 2012.
Dia menjelaskan, korban meninggal disebabkan terkena pohon roboh. "Ada tiga orang di Purbalingga, 1 orang di Jakarta Selatan, 1 orang di Wonosobo dan 1 orang di Bali," urai Sutopo.
Sementara, data kerusakan menyebut, ada 1.012 rumah rusak. "Kerusakan rumah terbanyak terjadi di Kepulauan Seribu mencapai 499 unit rumah rusak."
Posko BNPB mencatat 22 kabupaten/kota diterjang puting beliung kemarin. Yakni, Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bekasi, Sukabumi, Indramayu, Magelang, Semarang, Sleman, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Bangkalan, Sumenep, dan Bali.
Sutopo menjelaskan, puting beliung yang terjadi secara masif disebabkan siklon tropis Iggy yang berada di Samudera Hindia di selatan Bali dan Nusa Tenggara. "Berdasarkan prediksi BMKG, siklon tropis Iggy ini memberikan dampak berupa angin dengan kecepatan lebih dari 36 km/jam dan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter di beberapa perairan Indonesia."
Dia menambahkan, upaya penanganan sudah dilakukan oleh
BPBD provinsi dan BPBD kabupaten/kota. Pendataan kerusakan puting beliung dan bantuan kepada masyarakat masih terus dilakukan oleh BPBD dibantu dinas lainnya dan TNI/Polri.
"Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat potensi puting beliung masih dapat terjadi di berbagai wilayah," kata Sutopo. (eh)
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
