- Antara/ Ampelsa
VIVAnews - Hari ini Mahkamah Konstitusi memutuskan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nanggroe Aceh Darussalam dapat menunda pemilihan kepala daerah selambat-lambatnya sampai 9 April 2012. Kubu Irwandi Yusuf dan Muhyan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang sudah mendaftar jauh-jauh hari, menyatakan putusan ini politis dan aneh.
"Ketika dalam putusan sela tidak disebutkan penyesuaian tahapan pilkada Aceh," kata Thamren Ananda, Hubungan Masyarakat Seuramoe Pusat (semacam Tim Sukses Pusat--red) Irwandi-Muhyan, kepada VIVAnews, Jumat 27 Januari 2012.
Namun demikian, Thamren menyatakan, kubu mereka akan berusaha dewasa dan taat hukum dalam merespons putusan MK tersebut. Irwandi-Muhyan akan menghormatinya serta mengajak semua pihak untuk menghormatinya juga.
Kini, kata Thamren, bola panas Pilkada Aceh berada di KIP provinsi untuk menentukan hari H-nya. "Kami dari Tim Seuramoe Pusat dan seluruh kandidat yang telah ditetapkan akan melihat dulu hasil pleno KIP provinsi. Apakah pleno tersebut akan membuat jadwal yang merugikan para kandidat yang telah ditetapkan atau tidak. Secara kompromistis mungkin kami bisa menerima kalau digeser selama satu minggu sampai dua minggu, tetapi bila lebih dari itu mungkin kami akan mengajukan gugatan ke KIP Aceh," kata Thamren.
Kompromi ini, ujar Thamren, dilakukan sebagai bentuk niat baik dalam menjaga stabilitas politik di Aceh. "Namun bila politicall will kami direspons dengan kebijakan yang terus menerus merugikan kami, mungkin kami akan menempuh cara-cara hukum," ujarnya.
Sebelum mengeluarkan putusan final pada pagi ini, MK telah keluarkan putusan sela memerintahkan Komisi Independen Pemilihan Aceh untuk membuka kembali pendaftaran pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota di sejumlah pemilukada di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam selama tujuh hari mulai 17 Januari 2012 lalu.
Hal ini untuk memberi kesempatan kepada bakal pasangan calon baru yang belum mendaftar, baik yang diajukan oleh partai politik, gabungan partai politik, maupun perseorangan. Dan menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, lebih dari 22 pasangan calon yang memanfaatkan perpanjangan pendaftaran itu. (eh)
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
