- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yakin tidak akan dinonaktifkan dari jabatannya. Selain itu, Anas mengakui tidak pernah ada desakan untuk mundur dari partai.
"Tidak ada, dan tidak ada isu soal Plt (pejabat pelaksana tugas)," kata Anas usai menjadi pembicara di Rembuk Nasional Saudagar Nahdlatul Ulama (NU) dan Expo 2012 di Grand City, Jumat, 27 Januari 2012.
Anas mengakui, dirinya bersama Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pengurus partai pada Senin, 23 Januari 2012.
Dia menjelaskan, pertemuan itu dihadiri ketua-ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia, dan hanya pertemuan rutin yang membahas perkembangan partai serta agenda konsolidasi partai ke daerah.
"Bagaimana fraksi Partai Demokrat di DPR dan DPRD bekerja makin baik, kaderisasi berjalan maksimal dan pembinaan jaringan politik baru bisa dilakukan. Saya tegaskan, tidak ada agenda menonaktifkan ketua umum dan tidak pernah terjadi," jelasnya.
Ditanya soal namanya yang disebut-sebut ikut terlibat pada kasus dugaan korupsi Wisma Atlet, Anas minta semua pihak menyerahkan persoalan ini kepada lembaga hukum yang menangani kasus ini.
"Ini agar berlaku keadilan hukum. Kalau proses hukum dipandu oleh opini, apalagi opini yang dikembangkan itu manipulatif, malah nanti
akan menjadi pengadilan opini, bukan keadilan hukum," katanya.
Politisi asal Blitar, Jawa Timur ini menuturkan semua permasalahan yang dituduhkan diserahkan sepenuhnya ke proses hukum.
"Percayakan kepada KPK. KPK pasti punya standar yang obyektif dan profesional untuk memproses apa yang sekarang ramai diperbincangkan," katanya lagi.
Ditemui terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, mengakui bahwa pertemuan internal partainya di Jakarta beberapa waktu lalu membahas internal partai.
"Tidak ada pembahasan soal Plt, apalagi saya disebut-sebut. Itu tidak benar. Itu pertemuan rutin dan diikuti pengurus dari daerah-daerah," jelas Soekarwo. (art)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
