- Antara/Yusran Uccang
VIVAnews - Bencana angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Serang, Banten, kemarin menewaskan satu warga. Akibat hempasan angin, sebanyak 26 orang lainnya mengalami luka-luka. Maka, sudah 15 orang tewas akibat bencana alam itu.
"1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 25 lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan tertulis, Senin 30 Januari 2012.
Angin puting beliung melanda Desa Tangkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu kemarin 29 Januari 2012, sekitar pukul 14.30 WIB. Kerugian materiil akibat bencana itu mengakibatkan sejumlah bangunan rusak parah.
"21 unit rumah Roboh, 400 unit rumah rusak ringan, 2 unit Mushola rusak ringan, 1 madrasah rusak ringan, 19 unit Kandang besar peternak ayam roboh," kata Sutopo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Badan Bencana juga melakukan pendataan terhadap korban bencana.
"Logistik dan peralatan bantuan dari BNPB yang terdapat di BPBD Banten sebagian dikirimkan ke lokasi bencana," kata Sutopo. Pemerintah setempat dan instansi terkait melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman. Bantuan shelter dan dapur umum oleh Dinas Sosial.
"Bantuan kesehatan oleh puskesmas. Kebutuhan mendesak antara lain, logistik, selimut, alas, dan obat-obatan," kata dia.
Data korban di Kabupaten Serang itu belum termasuk dampak puting beliung yang terjadi di Jawa dan Bali selama 4 hari terakhir, yaitu sejak Rabu, 25 Januari 2012, hingga Minggu, 29 Januari 2012.
Puting beliung selama empat hari di 35 kabupaten/kota di Jawa dan Bali mengakibatkan 14 orang meninggal dunia, 60 orang luka-luka dan 2.364 rumah rusak. (ren)
Kaesang Tepis Isu Erina Gudono Maju Pilbup Sleman
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menepis kabar bahwa istrinya, Erina Gudono akan maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) Sleman.
