"Miranda Tak Ada Hubungan dengan Artha Graha"
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pengacara tersangka kasus dugaan suap cek pelawat mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom, Dodi Abdulkadir, mengatakan bahwa kliennya sama sekali tidak mengetahui sponsor atau penyandang dana. Miranda akan mendukung penuh KPK membongkar kasus ini.
"Untuk sponsor cek pelawat, apa yang dirasakan, fakta yang dialami Ibu Miranda seperti itu (tidak mengetahui). Faktanya adalah seperti itu," kata pengacara Miranda, Dodi Abdulkadir, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 30 Januari 2012.
Maka itu, kata Dodi, Miranda akan mendukung penuh KPK dalam membongkar kasus ini. Dari fakta yang ada, Dodi melanjutkan, Miranda awalnya tidak mengetahui adanya cek-cek pelawat yang ditebar ke 25 anggota DPR saat itu. Apalagi soal penyandang dana.
"Dan itulah yang akan dijadikan dasar dalam pengungkapan dalam persidangan nanti," ujar Dodi. Meski begitu, Dodi menghormati proses hukum adanya penetapan tersangka atas Miranda.
Bagi Dodi, apa yang dilaksanakan KPK adalah semata-mata penegakan hukum tindak pidana korupsi. Dodi melanjutkan, Miranda sudah berkomitmen akan bersikap kooperatif kepada KPK untuk membongkar kasus pembagian 480 lembar cek pelawat senilai Rp24 miliar.
"Kami akan bekerjasama penuh untuk mendukung KPK dalam mengungkap apa yang sebenarnya, apa fakta-fakta dalam kasus cek pelawat ini," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam perkembangan kasus ini, sebelumnya terungkap peran dari PT First Mujur. Perusahaan inilah yang membeli 480 cek pelawat senilai Rp 24 miliar dari Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk. Cek itu dibayar melalui rekening PT First Mujur di Bank Artha Graha.
Dalam pemeriksaan sebelumnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Direktur Keuangan PT First Mujur, Budi Santoso, mengaku 480 lembar cek pelawat di Bank Internasional Indonesia melalui Bank Artha Graha merupakan permintaan Suhardi alias Ferry Yen.
Lalu, sejauh apa hubungan Miranda dengan petinggi Bank Artha Graha? "Dari fakta yang ada, Bu Miranda tidak ada hubungan dengan bank Artha Graha. Tidak tahu-menahu," ujar Dodi. (umi)
Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk
Aksi tukang parkir liar menyerobot lahan milik warga di Jalan Belimbing Raya, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara untuk disulap jadi lahan parkir viral di media sos
