- inmagine
VIVAnews - Perbuatan bejat, Jalil (35), warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tidak patut ditiru. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut tega menganiaya ibunya sendiri, Mawar (60), pada Minggu siang kemarin.
Entah apa yang ada di benak Jalil hingga nekat melakukan penganiayaan terhadapa ibunya. Peristiwa penganiayaan itu berlangsung cepat. Tanpa basa-basi, tiba-tiba Jalil membekap ibunya yang sedang menjemur kacang di depan rumah.
Sontak, sang ibu langsung meronta dan minta anaknya itu melepaskan bungkaman. Setelah susah payah, akhirnya Mawar terlepas dari bungkaman Jalil. Dia kemudian melakukan perlawanan dengan cara melempari anaknya dengan kacang yang dia jemur.
Namun, perlawanan itu justru membuat emosi Jalil semakin tinggi. Jalil kembali menghampiri Mawar. Setelah berhasil menggapai sang ibu, Jalil langsung membantingnya. Sang langsung terhempas, kepalanya membentur pondasi sumur yang berada di dekat mereka. Mawar pun mengalami luka parah pada kepala lantaran membentur tembok pondasi itu.
Jalil telah dilaporkan ke polisi. Kini telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan oleh polisi. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab penganiayaan yang dilakukan Jalil kepada ibunya itu.
"Dan sekarang baru kita tangani, tersangka akan kita kenakan pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan penjara lima tahun penjara," kata Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento kepada VIVAnews.com, Senin 31 Januari 2012.
Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya
Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.
