- Antara/ Kristian Ali
VIVAnews - Gelombang setinggi 3 meter terjadi di perairan Selat Lombok. Karena membahayakan, pelayaran pun sempat ditutup. Akibatnya terjadi antrean panjang dari dan ke Pelabuhan Padangbai, Bali.
Sebenarnya, sejak pukul 18.00 WITA kemarin kondisi gelombang sudah berangsur normal. Namun, antrean masih tampak mengular karena penerapan sistem buka tutup pelabuhan.
"Sejak kemarin pukul 18.00 WITA kondisi sudah aman untuk pelayaran. Tapi memang betul terjadi antrean panjang akibat pelabuhan ditutup total selama 2 hari kemarin," kata Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan Pelayaran Administratur Pelayaran Pelabuhan Padangbai, Ketut Muliana, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 29 Januari 2012.
Meski ombak sudah normal, Muliana mengaku tetap mewaspadai kondisi cuaca terkini. Jika kembali memburuk, kemungkinan pelabuhan yang menghubungkan Bali dengan Pulau Lombok dan Nusa Penida itu akan ditutup kembali. "Cuaca tetap menjadi pertimbangan. Kalau situasi kembali buruk, akan kita pertimbangkan untuk ditutup," papar Muliana.
Saat ini, sambung dia, tinggi gelombang hanya 0,5 hingga 1,3 meter. "Kami sudah menggelar rapat, kami tanyakan kepada nahkoda, mereka menyatakan siap berlayar lagi," imbuhnya.
Sementara itu, antrean panjang terjadi dua arah dari dan keluar pelabuhan. Antrean panjang itu menyebabkan mobil dan motor mengular sepanjang 7 kilometer.
Petugas kepolisian pun diterjunkan untuk mengurai kemacetan panjang itu. "Kami membantu agar arus lalulintas tak terjadi kemacetan panjang dari dan ke pelabuhan," ujar Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Gede Wali dihubungi terpisah (umi)