- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie mengatakan sarjana hukum di Indonesia sedang mengalami krisis karena hanya berorientasi menegakkan peraturan, bukan menegakkan keadilan.
"Hampir semua aparat penegak hukum, mulai dari penyidik, hakim, dan lembaga pemasyarakatan melihat hukum itu sangat mekanistik prosedural," ujar dia, Selasa 31 Januari 2012.
Menurut Jimly, seharusnya seorang penegak hukum memiliki sense of justice. "Kalau perkara-perkara sandal jepit, piring, dan sebagainya, itu tidak layak diperkarakan."
Jika polisi terpaksa melakukan tindakan, kata dia, jaksa harus bertindak untuk kepentingan yang lebih besar. "Kalau lolos dari kejaksaan, hakimnya dong yang harus bertindak demi keadilan, harus kreatif," tegasnya.
Menurut Jimly, hakim itu harus menjadi pengadil dan menciptakan keadilan, bukan penghukum "Saya rasa ini gejala umum saja. Semua sarjana hukum kita ini hanya menegakkan peraturan bukan menegakan keadilan," pungkasnya.
Jimly juga mengomentari putusan Mahkamah Agung atas kasus pencurian piring dengan terpidana Rasimah binti Rawan.
Pada Mei 2011 lalu, majelis hakim yang terdiri dari tiga orang, Artidjo Alkostar, Imam Harjadi, dan Zaharuddin Utama menvonisnya bersalah mencuri bumbu dapur dan barang milik majikannya. Membatalkan vonis bebas PN Tangerang tahun 2010 lalu. Ia diganjar hukuman 4 bulan 10 hari.
Menurut Jimly, dengan dinyatakan bersalah, Rasminah akan tercatat dalam sejarah bahwa dia salah. "Saya rasa memang ini jadi tantangan bagi semua sarjana hukum dan hakim agar menyadari hukum itu untuk kita hidup dan keadilan," pungkasnya. (umi)
Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool
Duel West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League matchday ke 35 di London Stadium, Sabtu 27 April 2024, pukul 18.30 WIB. Berikut prediksinya.
