- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews - Bagi mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, pasca terpilihnya Taman Nasional Komodo sebagai pemenang tujuh keajaiban alam dunia dalam ajang New7Wonders of Nature bukanlah antiklimaks. Hasil resmi akan diumumkan kemudian.
Duta Komodo itu menekankan, pekerjaan rumah yang menanti adalah bagaimana menarik wisatawan untuk datang ke Pulau Komodo, dan lokasi wisata lain ke di Nusa Tenggara Timur.
Terkait itu, Kalla meminta pemerintah pusat dan daerah memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menarik simpati wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Fasilitas yang harus diperbaiki antara lain, jalan raya, Bandara Komodo yang hanya bisa dilandasi pesawat kecil, serta perhotelan yang masih sangat terbatas," kata Kalla di Kupang, Rabu 1 Februari 2012.
Dia menambahkan, Untuk mendukung Komodo sebagai ikon pariwisata nasional dan dunia, semua pihak harus terlibat aktif melakukan kampanye serta menciptakan suasana yang kondusif.
Jusuf Kalla juga mengajak semua pihak untuk terus mengkampanyekan Komodo agar lebih dikenal hingga luar negeri. Kampanye Komodo yang paling efektif dilakukan melalui pemberitaan di media massa atau internet.
"Saya kira itu cara kampanye yang sangat efektif untuk promosikan komodo agar semakin dikenal," katanya. Dia berharap, pemerintah daerah mengirim sejumlah agen wisata atau lembaga yang punya komitmen untuk memajukan pariwisata NTT ke Denpasar-Bali untuk belajar tentang strategi kampanye pariwisata. "Dengan begitu, pariwisata NTT bisa disetarakan Bali yang kunjungan wisatawannya mencapai 2 juta per bulan," katanya.
Apresiasi NTT
Sebelumnya masyarakat NTT memberikan apresiasi kepada Jusuf Kalla karena terlibat langsung dalam mengkampanyekan Komodo sehingga terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
Kalla mengaku, keterlibatannya waktu itu semata mata untuk kepentingan bangsa, apalagi sebelum dirinya menjadi duta komodo, jumlah vote terhadap komodo baru mencapai 600 suara.
“Setelah empat bulan berkampanye, suara komodo terus mengalami peningkatan dan mencapai 300 juta SMS vote untuk mendukung komodo sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia,” ujarnya.
Meski diumumkan tujuh besar, kemenangan Komodo belum terkonfirmasi. Baru dua finalis yang disahkan, yaknis Pulau Jeju, jagoan Korea Selatan dan Puerto Princesa, finalis dari Filipina. (ren)