Pemerintah Kaji Kebutuhan Seksual Napi

Amir Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, mengaku telah mengkaji pemenuhan kebutuhan seksual bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Ini menyangkut usul penyediaan kamar khusus agar napi bisa berhubungan intim dengan istrinya saat waktu berkunjung.

"Sedang dilakukan penelitian, karena selama ini kita sering dengar ada cerita bahwa masalah kebutuhan biologis ini kemudian dimafaatkan di beberapa kejadian, karena itu kami lakukan kajian," kata Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, saat menggelar konferensi pers 100 hari kerja Menkumham di Jakarta, Rabu 1 Februari 2012.

Kajian ini lanjut Amir melibatkan sejumlah tokoh agama untuk memberi masukan terkait hak biologis bagi narapidana. Menurut Amir fasilitas berupa kamar khusus untuk aktivitas seksual di Lapas dan Rutan merupakan hal yang wajar dari sudut pandang kemanusiaan.

"Tentunya digunakan bagi mereka yang berhak mendapatkannya, maksudnya kebutuhan itu tentu dengan pasangannya yang sah, kenapa tidak?" ujar Menteri Amir.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Cegah Penyimpangan

Kamar khusus aktivitas seksual ini juga dimaksudkan untuk mengeliminasi tudingan terhadap Lapas yang mengeksploitasi situasi itu, sehingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan memberikan hak kepada yang tidak jelas haknya (bukan suami istri).

"Karena dengan kajian ini mudah-mudahan kami bisa dapat masukan dan tentunya bukan hanya masukan tapi tentu bagaimana menyiapkan payung hukum mana kala hak-hak seperti itu dimungkinkan," tandas Menteri Amir.

Sebelumnya mencuat isu soal prostitusi dalam Lapas. Ini diutarakan oleh Syarifudin S Pane, mantan narapidana penjara Salemba.

Pria yang dibui karena memalsukan dokumen visa Amerika Serikat ini mengungkapkan adanya praktek prostitusi menjadi lahan meraup untung para sipir.

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs

Bahkan kamar dan PSK disediakan oknum sipir dengan tarif yang bervariasi. Untuk kamar dengan fasilitas tempat tidur dihargai per setengah jam Rp500 ribu. Kalau sehari Rp2,5 juta. Yang ingin di toilet per 20 menit dihargai Rp50 ribu. (ren)

PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024