Raja Swedia Kunjungi Raja Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan para pengawal Kraton Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/ Wahyu Putro

VIVAnews - Sri Sultan Hamengku Buwono X mengadakan jamuan makan dengan Raja Swedia Carl XVI Gustav di Keraton Yogyakarta malam ini.

Pertama Kali Sejak Menjanda, Irish Bella Gak Kesepian Rayakan Ulang Tahun Tanpa Ammar Zoni

Rombongan memasuki komplek keraton sekitar pukul 19.30. Kemudian memasuki Museum Hamengku Buwono IX, lalu menuju Bangsal Proboyokso, untuk melihat koleksi pusaka keraton.

Carl XVI Gustav beserta rombongan yang terdiri dari Menegpora Andi Mallarangeng, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Eva Ullrika Polano, Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar, Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan jajaran Muspida Provinsi DIY.

Sri Sultan HB X menjelaskan, pada pertemuan malam ini tidak membahas kerjasama apa pun. Hanya sekedar kunjungan tamu negara biasa.

"Tidak ada rencana kerjasama apa-apa pada kunjungan beliau (Carl XVI Gustav), hanya makan malam saja. Agenda beliau kan menyerahkan bantuan dari organisasi pandu internasional (World Scout Foundation)," kata Sultan.

Sementara itu, GBPH Prabukusumo mengatakan, Carl XVI Gustav tertarik untuk mengunjungi Museum Sri Sultan HB IX karena kesamaan pernah menjadi ketua organisasi kepanduan.

"Carl saat ini menjadi ketua pandu internasional. Sedangkan Ngarso Dalem IX dahulu kan menjadi bapak pandu nasional. Carl ingin melihat kenangan saat ayah saya menjadi pandu nasional di museum itu," tutur Gusti Prabu.

Selama berada di kraton, Raja Swedia disuguhi tarian Golek Menak Putri Rengganis Widaninggar di Bangsal Kencono dalam Kraton. Tarian itu merupakan hasil ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Setelah melihat koleksi pusaka keraton di Bangsal Proboyokso, rombongan lalu disambut dengan tarian Golek Menak Putri Rengganis Widaninggar di Bangsal Kencono. Tarian hasil ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX ini menceritakan pertarungan dua pejuang wanita, Dewi Rengganis dari kerajaan Koparman melawan Dewi Widaninggar dari kerajaan Tar Taripuro.

Dua orang penari wanita tampak anggun menari di depan Sri Sultan HB X, Carl XVI Gustav dan tamu undangan lainnya.

Pada cerita tarian ini, pertarungan dimenangkan oleh Dewi Rengganis. Kemudian muncul dua burung Garuda yang mengantarkan dua pejuang wanita tersebut turun dari pentas.

Usai pagelaran tarian, rombongan melanjutkan acara ramah tamah dengan makan malam bersama di Bangsal Manis. Acara tersebut berlangsung tertutup untuk wartawan. (eh)

Ilustrasi olahraga/push up.

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Pemanasan adalah serangkaian latihan ringan yang dilakukan sebelum berolahraga utama. Aktivitas ini membantu menyiapkan tubuh secara fisik dan mental untuk aktivitas yang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024