Ketua MA: Hakim Jangan Pakai 'Kacamata Kuda'

Rasminah, didakwa mencuri 6 piring
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Sebagai Ketua Mahkamah Agung, Harifin Andi Tumpa mengaku tidak bisa mengomentari putusan kasasi yang menghukum nenek Rasminah selama 130 hari. Sebab, putusan majelis kasasi merupakan tanggung jawab individual hakim.

Setiap perkara yang masuk ke Mahkamah Agung, katanya, akan dibagi kepada setiap majelis. Para majelis itulah yang memeriksa apakah sebuah perkara layak naik ke tingkat kasasi atau tidak.

"Sehingga apapun kesimpulan dari majelis yang memeriksa, itulah putusan hakim," ujarnya di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2012.

Harifin menambahkan bahwa seorang hakim harus melihat suatu peristiwa hukum dari nilai-nilai yang harus ditegakkan. Jadi, "Hakim itu bukan hanya sekedar melihat dengan kacamata kuda atas suatu peristiwa hukum," tegasnya. Kritik dari masyarakat, katanya, sangat penting untuk membuka mata para hakim.

Dia juga mempertanyakan permintaan pengacara Rasminah, Hotma Sitompul, yang meminta pihaknya mengawasi hakim Imam dan Zaharuddin yang juga memutuskan kasus Prita. "Pengawasannya gimana?," tanya Harifin.

Kasasi perkara Rasminah diputus pada Mei 2011 lalu. Namun kabar putusan itu baru beredar awal 2012 ini. Dua dari majelis hakim yakni Imam Harjadi, dan Zaharuddin Utama menvonis Rasminah bersalah mencuri bumbu dapur dan barang milik majikannya. Satu hakim lagi Artidjo Alkostar memberi pendapat berbeda.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

Rasminah dengan hukuman penjara 4 bulan 10 hari dikurangi masa tahanan. MA juga memerintahkan agar barang bukti berupa 1 kantong plastik daging buntut sapi, 1 gelas, 1 botol hair tonicĀ  dan shamponya, 1 lembar baju muslim, sapu tangan, 1 botol obat kumur, 1 kaleng racun nyamuk, 1 tempat tisu, 1 piring keramik, 1 piring Geshen, 2 piring merek Royal, 1 piring merek Taichi, dan 3 piring kecil dikembalikan kepada majikan terdakwa.

Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024