SBY Minta Menhan Jelaskan Soal Alutsista

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap atas polemik seputar polemik alat utama sistem persenjataan yang belakangan ini ramai dibicarakan. Dia memerintahkan Menteri Pertahanan dan jajarannya memberi penjelasan kepada parlemen juga kepada masyarakat umum. Adalah wajar, kata SBY, jika masyarakat ingin tahu apa yang sedang dilakukan pemerintah.

"Saya mengikuti percaturan politik terkait modernisasi dan pembangunan kekuatan pertahanan kita, utamanya jajaran TNI. Tidak keliru publik ingin tahu apa yang dilakukan oleh negara, oleh pemerintah. Saya anggap wajar dan boleh kalau DPR juga memandang perlu untukĀ  melakukan pembahasan mendalam," kata Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis 2 Februari 2012.

Menurut dia, para menteri terkait, jajaran TNI harus bisa menjelaskan segamblang-gamblangnya, seterang-terangnya. "Dengan demikian kebijakan atau program yang dilakukan dapat dimengerti rakyat dan dapat dilaksanakan dengan baik," kata dia.

Yudhoyono minta para pembantunya itu tidak berhenti menjelaskan hingga urgensi pengadaan alutsista yang dipertanyakan itu dapat dipahami parlemen dan masyarakat. "Misalnya, menghadapi ancaman riil di negeri ini, kekuatan pertahanan dan keamanan kita tidak boleh lemah, tidak boleh kurang atau jauh tertinggal. Kalau jauh tertinggal, hampir pasti tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik," katanya.

Menurut dia, alutsista Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga. Ketertinggalannya tidak sebentar, hingga 15-20 tahun

"Menteri Pertahanan harus aktif, semua harus aktif menjelaskan. Jangan isunya digeser ke sana ke mari dan bisa membingungkan semua orang. Jelaskan dengan baik, komunikasikan dengan baik. Kalau komunikasi kita kurang, kita yang salah. Berikan penjelasan sejelas-jelasnya. Saya pikir semua akan menjadi satu perahu utk meningkatkan kemampuan pertahanan dan kemanan kita," ujarnya.

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi

Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024