'Manusia Perahu' Didata dengan Bahasa Isyarat

Warga Myanmar terdampar di Sabang, Aceh
Sumber :
  • Taufik Kelana/Antv/Aceh

VIVAnews - Pihak Imigrasi Lhokseumawe mendata warga etnis Rohingya asal Myanmar yang terdampar di kawasan desa Blukat Tubai, Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu 1 Februari 2012 kemarin. Pendataan ini penting dilakukan guna mengambil tindakan selanjutnya bagi 'manusia perahu' itu.

Kepala Imigrasi Lhokseumawe, Irawan, mengatakan, mereka telah mengambil sidik jari, data diri dan foto warga Myanmar itu. Dari proses pendataan, jumlahnya 55 orang.

"Sebelumnya data masih simpang siur, makanya ada yang menyebutkan jumlah mereka 54 orang, sembilan diantaranya anak-anak jelang remaja," katanya, Kamis, 2 Febuari 2012.

Menurut Irwan, proses pendataan juga sedikit terkendala karena tidak ada petugas yang menguasai bahasa mereka. Petugas imigrasi hanya berkomuniasi dengan bahasa isyarat dengan warga etnis Rohingya itu. "Mereka juga tidak ada yang bisa berbahasa Inggris," ujarnya.

Irawan belum bisa mengambil langkah selanjutnya bagi para pengungsi itu. Pihak imigrasi masih menunggu instruksi dari pihak Imigrasi Pusat dan Kementerian Luar Negeri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta, namun belum tahu pasti kapan akan dideportasi," katanya.

'Manusia perahu' asal rohingya itu ditempatkan sementara digudang pelabuhan Krueng Geukueh. Hari ini mereka telah dipindahkan ke kantor Imigrasi setempat.

Camat Kecamatan Dewantara, HM Yunus menyebutkan, gudang pelabuhan Krueng Geukueh tak layak ditempati. Makanya mereka dipindahkan ke imigrasi, agar kesehatan dan makanan mereka lebih terjamin.

"Di sana fasilitas kurang dan tidak ada air untuk mereka mandi dan shalat, di kantor imigrasi lebih baik terjamin keamanan, kesehatan," ujarnya.

Etnis muslim Rohingya merupakan etnis minoritas di Myanmar. Mereka tidak diakui sebagai warga negara karena perbedaan warna kulit dan agama.

Dari pengakuan warga etnis rohingya yang terdampar sebelumnya di Aceh, mereka sering menjadi korban penyiksaan para tentara junta milter dan dilarang melaksanakan ibadah serta mendapat pendidikan di negara itu.

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan
Apple iPad Pro M4

Apple Officially Releases New iPad Pro with M4 Chip

Apple officially released the new iPad Pro in a stunningly thin and light design, taking portability and performance to the next level.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024