Pemilihan Rektor UGM Dipercepat

Kampus Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Sumber :
  • www.ugm.ac.id

VIVAnews - Universitas Gadjah Mada mempercepat proses pergantian Rektor ke Maret 2012 dari seharusnya Mei 2012. Tindakan ini dilakukan karena pada April 2012, Rektor UGM yang sekarang, Prof Ir Sudjarwadi, M Eng, PhD, memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, UGM juga telah memiliki Ketua Majelis Wali Amanat yang baru yaitu Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA yang pernah menjadi Rektor UGM. Sofian Effendi didampingi Dr. Supomo, M.Si sebagai sekretaris, bersama 21 anggota lainnya dalam waktu dekat akan bertugas menyelenggarakan pemilihan rektor (pilrek).

“Tugas mendesak MWA adalah memilih rektor karena pesannya menteri pada waktu sebelum pemilihan, supaya sebelum Pak Djarwadi pensiun, sudah terpilih rektor baru supaya tidak ada komplikasi admiminstrasi,” kata Sofian, Jumat, 3 Februari 2012

Dia menambahkan, rencananya pertengahan Februari ini akan ada proses pendaftaran dan penjaringan calon rektor. Saat ini tengah digodok aturan mekanisme pemilihan rektor dan pembentukan panitia pemilihan. “Sekarang sedang diformulasikan, mudah-mudahan  satu dua minggu ini selesai,” katanya.

Menurut Sofian, MWA UGM akan bertugas hingga ada UU baru yang mengatur pengelolaan perguruan tinggi. Sampai saat ini masih menggunakan aturan PP 66 tahun 2010 yang masa tugas MWA berakhir sampai bulan Desember 2013. “Jadi kami bertugas sampai 23 bulan ke depan, sampai ada UU yang baru,” katanya.

Dalam mengawal dan melaksanakan pemilihan rektor, Sofian berharap nantinya akan terpilih rektor yang bisa melakukan tugasnya dalam mengawal pelaksanaan proses transisi UGM dari PT BHMN menjadi perguruan tinggi yang otonom. Selain itu mampu menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi UGM pada tahun-tahun mendatang. “Semua itu memerlukan seorang rektor yang visioner,” katanya.

Tidak hanya itu, kata Sofian, Rektor yang baru diharapkan mampu menyatukan dan mengkoordinasikan 18 fakultas yang ada di UGM sebagai potensi untuk menjadikan UGM sebagai universitas yang diakui tingkat dunia. “Diperlukan rektor yang bisa ngemong,” katanya.

Dua puluh tiga anggota MWA UGM, terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat. Mulai dari perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat, guru besar, pengusaha hingga perwakilan mahasiswa. Beberapa nama di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo, dan mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto. (eh)

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024