- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews - Rusaknya landasan pesawat di Bandara Supadio, Pontianak, pada Sabtu sore kemarin menyebabkan semua pesawat tidak dapat mendarat.
Namun, hari ini, Minggu 5 Februari 2012, semua aktivitas penerbangan kembali berjalan. "Tepatnya tadi malam kegiatan operasional di bandara mulai berjalan dengan baik. Kemarin kami langsung bergerak cepat untuk memperbaiki landasan yang rusak itu," kata General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Normal Sinaga, kepada VIVAnews di Pontianak.
Menurutnya, Angkasa Pura sudah mendatangkan ahli kontruksi dari Jakarta. "Kami selalu antisipasi kok, makanya Direksi pun sudah membawa ahli kontruksi ke Pontianak untuk mendesain bandara ini," katanya.
Ia mengaku akibat kerusakan ini Bandara Supadio mengalami kerugian yang cukup besar. "Bukan hanya maskapai saja yang mengalaminya. Saat ini kami masih belum bisa menghitung berapa kerugian," ucapnya. Meski demikian dia tidak bersedia menyebut berapa nominal kerugian.
Pejabat Sementara General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Sony Pongoh, mengatakan pihaknya merasa sangat dirugikan atas insiden ini. "Sekarang ini sedang ramai penumpang, dan kami sangat mengalami kerugian besar," katanya.
Sony menuturkan kerugian terbesar yang dialami pihaknya adalah pada bahan bakar minyak (BBM) pesawat. Akibat tidak bisa mendarat di Bandara Supadio, pesawat harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. "Ini kan jadi bolak-balik," ujarnya kesal.
Kondisi ini juga pernah terjadi pada November 2011 lalu. Saat itu landasan di Bandara Supadio terkelupas. Akibatnya, landasan terpaksa ditutup sementara waktu.