- Ikhsan Mahmudi | Surabaya Post
VIVAnews - Gunung Semeru yang berada di tiga wilayah di Jawa Timur, Kabupaten Lumajang, Malang dan Probolinggo sejak Jumat 3 Februari 2012 telah naik status dari waspada menjadi Siaga atau Level III
Peningkatan status itu diumumkan sebab hingga kini lava pijar terus berpendar. "Terlihat malam hari dan jika tidak sedang terhalang kabut," kata Pegamat Gunung Semeru, Liswanto dihubungi VIVAnews.com, Senin 6 Februari 2012. Meski begitu, aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Terkait dengan peningkatan status itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jatim berjanji akan menanggani dengan serius. Pemerintah akan menyiagakan Komando Skenario Evakuasi Warga, petugas tanggap darurat bencana dan mendirikan posko di dekat pos pantau. "Itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana gunung meletus," terang Kepala BPBD Jatim Sudarmawan.
Persiapan itu dilakukan sebab gunung berketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan lava pijar hingga ketinggian 700 meter dari lubang kepundan.
Badan Penanggulanan Bencana Daerah juga terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Lumajang guna menyiapkan relawan tanggap darurat bencana.
Guna menghindari bahaya dan korban jiwa, BPBD Jatim minta semua pihak memperhatikan petunjuk pemerintah. "Semua kami minta waspada. Petugas juga siaga untuk berjaga 24 jam," tegasnya.
Sementara, seperti dimuat laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Sebelumnya, pada 31 Desember 2002 awan panas masuk ke Besuk Bang dengan jarak luncur 11 km dari puncak dan sekitar 501 orang di ungsikan.
Pada tanggal 5 Mei 2009 status aktivitas Gunung Semeru dinaikan dari Waspada menjadi Siaga, dan pada tanggal 16 Juli 2009, pukul 10.00 WIB status Gunung Semeru diturunkan dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II).
Karena statusnya naik lagi, masyarakat diminta tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif. Sebab saat letusan atau hembusan dari Kawah Jongring Seloko, sering terjadi lontaran material vulkanik berupa batu atau batu pijar. Para pendaki dan pengunjung juga dilarang mendekati kawah dalam radius 1 km dari Kawah Jongring Seloko.
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
