VIVAnews - Nasib tragis menimpa Bripka Nurkholis, seorang anggota Polisi Sektor Tomini, Kabupaten Parigi Moutong. Anggota Intelkam ini tewas saat berusaha menangkap seorang tersangka pembunuh ibu kandungnya.
Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno, peristiwa terjadi pada Minggu, 5 Februari 2012, sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu, Nurkholis akan menuju daerah pegunungan, tepatnya di Dusun IV, Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa setelah mendapat laporan bahwa ibu kandungnya dibunuh Usmin alias Duha, 25 tahun.
Tapi, karena kondisi gelap dan diduga tidak terlalu menguasai medan, Bripka Nurkholis justru dibunuh oleh tersangka tersebut.
"Kebetulan korban membawa senter dan saat berpapasan, pelaku langsung mengejar korban dan berhasil membunuhnya," kata AKBP Soemarno, yang dihubungi dari Makassar, Senin malam 6 Februari 2012.
Nurkholis tewas di lokasi dengan kondisi luka parah. Dia mengalami luka bacok di bagian leher, pelipis kiri, dahi, 3 jari tangan kiri nyaris putus, dan daun telinga kiri sebagian hilang terpotong.
Jenazah korban baru bisa dievakuasi pada Senin pagi. Sebab, anggota polisi lainnya tidak ke TKP pada malam itu juga, karena pertimbangan sudah tengah malam serta alasan keamanan. Evakuasi juga dilakukan terhadap ibu kandung pelaku, Hanasima, 50 tahun.
Sementara itu, pelaku, Soemarno melanjutkan, juga berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan dengan peluru karet. Saat berusaha ditangkap, tersangka berusaha melawan dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku saat ini sudah ditahan di sel tahanan RS Bhayangkara Polda Sulteng, karena masih menjalani perawatan intensif karena ikut dikeroyok warga.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, polisi masih kesulitan dalam memproses tersangka. Sebab tersangka yang berasal dari Suku Lauje tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Nasional
27 Apr 2024
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
26 menit lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini