Imigrasi Mataram Deportasi Tiga WN Malaysia

Komisi III DPR Kunjungi Imigrasi Bandara
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews -- Tiga warga Malaysia ditangkap petugas Imigrasi Mataram karena melebihi izin tinggal. Ketiga warga Malaysia itu langsung dideportasi ke negara mereka. Ketiganya ditangkap petugas saat berada di wilayah Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Mataram (Kasi Wasdakim) Dorhan mengatakan ketiga warga Malaysia itu masuk wilayah NTB melalui perantara TKI. Dua diantaranya adalah perempuan yang diduga dibawa oleh kekasih mereka yang sebelumnya bekerja di Malaysia.  "Ketiganya sempat kami tahan dan selanjutnya kami deportasi melalui Bandara Soekarno Hatta," kata Dorhan kepada wartawan di Mataram, Selasa 7 Februari 2012.

Ketiga warga Malaysia itu sudah melebihi masa tinggal selama setahun. Untuk menghindari petugas, mereka selama ini berbaur dengan warga di Lombok Timur. Meski begitu, petugas imigrasi berhasil mengendus keberadaan ketiganya. "Kami mendapat laporan dari masyarakat mengenai keberadaan mereka di Lombok Timur,"ujar Dorhan.

Dalam setahun terakhir Kantor Imigrasi Mataram sudah mendeportasi 30 warga asing. Selain karena melanggar aturan keimigrasian, warga asing yang dideportasi itu juga terlibat kasus hukum. Terkait dengan itu, Kantor Imigrasi Mataram memperketat pengawasan mereka. Lagi pula saat ini sejumlah negara di Timur Tengah sedang dilanda krisis politik.

Tidak hanya tiga warga Malaysia itu,  Kantor Imigrasi Mataram juga mengirim 40 imigran gelap asal Afganistan dan Iran ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makasar. Selama ini 40 imigran gelap itu ditampung di wilayah Ampenan, Mataram. Mereka merupakan imigran gelap yang ingin mencari suaka politik ke Australia. "Ini menyangkut keamanan wilayah kita, jadi kalau ada yang teridentifikasi melanggar keimigrasian langsung kami tindak baik dengan cara deportasi maupun dititipkan di Rudenim," ujarnya.

Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang menjadi tempat persinggahan bagi imigran gelap. Lagipula perairan NTB kerap menjadi jalur imigran gelap dapat lolos ke Australia. Biasanya imigran gelap menempuh perjalanan laut menuju Nusa Tenggara Timur dan selanjutnya ke Australia. (eh)

Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta

Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024