- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia menyatakan, akan bersikap netral pada pelaksanaan Pilkada Aceh. TNI akan membantu polisi dalam mengamankan proses pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung pada 9 April 2012 mendatang.
"TNI-Polri tetap akan menjaga netralitasnya dalam Pilkada Aceh. Kami akan berupaya mengamankan proses pilkada sehingga berlangsung dengan baik," kata Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI, Adi Mulyono usai rapat Koordinasi TNI-Polri di Markas Kodam, Rabu 8 Februari 2012.
Meskipun ada beberapa purnawirawan TNI yang mendukung pasangan tertentu, namun dia memastikan prajurit kodam Iskandar Muda tidak boleh terpengaruh. Menurutnya, itu merupakan hak pribadi purnawirawan.
"Itu merupakan hak pribadi dari purnawirawan yang tidak terkait dengan TNI, dan kami tetap berusaha menjaga netralitas," ujarnya.
Beberapa purnawirawan TNI ikut mendukung kandidat yang maju dalam Pilkada Aceh. Salah satunya bekas pangdam Iskandar Muda, Letjen Purnawiran TNI, Sunarko. Dia menyatakan siap memenangkan pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh.
Adi Mulyono menegaskan, sebagai alat pertahanan negara, TNI fokus membantu Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Aceh.
Rapat koordinasi TNI-Polri hari ini dihadiri seluruh Kepala Komando Distrik Militer dan Kapolres di Aceh. Rapat ini membahas situasi terkini dan strategi pengamanan Pilkada Aceh.
TNI akan mendukung dan membantu polisi dalam mengamankan Pilkada. Dalam Pilkada kali ini, sebanyak 24.000 anggota TNI di Aceh akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan mulai proses kampanye hingga hari pemungutan suara. (umi)
Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?
Aliando pun dalam beberapa kesempatan mengaku bahwa Prilly merupakan mantan yang sudah dipacarinya selama tiga tahun.
