- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -- Muhammad Nazaruddin berkali-kali mengelak disebut sebagai pemilik PT Permai Grup, eks Bendahara Umum Demokrat itu mengatakan, Bos PT Permai Grup adalah Anas Urbaningrum.
Namun, kesaksian mantan pegawai Permai Grup, Syaiful Fahmi dan Syaiful Bahri tak mendukung klaimnya. Keduanya menyatakan bahwa Nazaruddin adalah bos di Permai Grup.
Menurut Saiful Bahri, meski tidak pernah melihat langsung sosok Nazaruddin di Permai Grup, namun ia mengetahui bahwa Nazaruddin yang biasa dipanggil "Big Boss" atau "Babe" sebagai pimpinan Permai Grup dari Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis.
"Babe dari informasi Bu Yuli itu Pak Nazar," kata Saiful Bahri kepada majelis hakim di Pengadilan Tipikor, Rabu 8 Februari 2012.
Selain itu, Saiful Bahri yang merupakan staf accounting di Permai Grup itu juga membenarkan Permai Grup sering meminjam perusahaan untuk mengikuti tender. Antara lain PT Alfindo dan PT Sinhoward. Sedangkan perusahaan milik Permai Grup hanya ada tiga, yakni PT Mahkota Negara, PT Anugrah Nusantara dan PT Exhatec. "Yang saya tahu Anugerah Nusantara, Mahkota Negara, Exhateec itu perusahaan Babe," ujar Bahri.
Kedua saksi juga membenarkan keberadaan istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni dalam susunan direksi Permai Grup. Saksi Syaiful Fahmi mengungkapkan Neneng adalah pemilik sekaligus Direktur Keuangan Permai Grup. "(Neneng) selaku owner dan Direktur Keuangan," ujar Fahmi.
Atas keterangan dua saksi itu tentang istilah Babe dan Big Bos sebagai pemilik Permai Grup, Nazaruddin kembali menyanggahnya. "Saya keberatan yang mulai soal Big Boss dan Babe di Permai Grup," tutur Nazar.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
