HB X: Warga Tak Berhak Usir George Aditjondro

Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sumber :
  • kerajaannusantara.com

VIVAnews - Pernyataan penulis buku, George Junus Aditjondro dalam sebuah diskusi November 2011 lalu membuat murka sebagian masyarakat Yogyakarta. Akibatnya, sejak 2 Desember 2011, elemen Forum Masyarakat Jogjakarta (FMJ) menyegel rumahnya di  Deresan Catur Tunggal, Depok, Sleman.

Dosen Fakultas Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Darma itu dinilai telah melecehkan keraton Yogyakarta.

Menanggapi penyegelan rumah George, Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, apa yang terjadi pada penulis 'Gurita Cikeas" itu tak ada hubungan dengan dirinya. "Kenapa nggak berani kembali? Ya monggo saja tinggal. Itu kan tempat dia bernaung. Tidak ada hubungannnya dengan aku, wong itu rumahnya dia," kata Sultan, Rabu 8 Oktober 2012.

Menurut Sultan, ekspresi kemarahan masyarakan tersebut mungkin hanya sekedar pernyataan saja. Ia sendiri mengaku tidak tahu menahu jika Goerge diusir dari rumahnya "Masyarakat tidak memiliki hak untuk mengusir. Mungkin itu hanya pernyataan dari masyarakat."

Terkait dengan permintaan maaf dari George, Sultan mengatakan, itu masalah pribadinya. "Masalah maaf memaafkan tersebut adalah urusan saya dengan George secara pribadi.  Tergantung aku,” tandasnya.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, George mengaku sangat lega mendengar pernyataan Sultan. Ia sendiri berencana untuk mengagendakan pertemuan dengan Sultan HB X untuk menyampaikan permohonan maafnya yang kesekian kali.

Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?

“Saat ini saya sedang di Jakarta untuk menjalani terapi kesehatan. Akhir Februari saya baru bisa kembali ke Yogyakarta," ujarnya singkat (umi)

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok

Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024