Jembatan Kukar Runtuh, Ada Indikasi Korupsi?

Jembatan Kutai Kartanegara runtuh
Sumber :
  • REUTERS/Rizal Adi Nugroho

VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Sutarman, mengatakan bahwa Polri telah menemukan adanya indikasi korupsi dalam kasus runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara, Sabtu 26 November 2011 lalu.

"Saya kira unsur korupsi sudah jelas, unsur merugikan negara. Saya kira kalau masalah yang terkait dengan policy atau kebijakan, itu adalah ranah politik," kata Sutarman di sela-sela rapat kerja dengan Komisi Perhubungan DPR, Rabu 8 Februari 2012.

Sutarman mengatakan, Polri mengusut kasus tersebut dari aspek ranah penegakan hukum saja. Sutarman berjanji akan menindak tegas siapapun yang bersalah dalam kasus tersebut.

"Apapun pelanggaran yang terjadi untuk penegakan hukum, kalau itu untuk kepentingan perawatan, tapi tidak digunakan, apa pelanggarannya, tentu akan kami tindak," kata dia.

Sutarman menambahkan, meski sudah ada indikasi korupsi, Polri belum dapat menyimpulkan bahwa secara keseluruhan terjadi kasus tindak pidana korupsi.

"Kami tidak serta merta menuduh itu. Kami lihat kesalahannya ada di mana. Dari kesalahan perencanaan itu, kami lihat kesalahannya seperti apa. Kalau tadi disebutkan peralatan yang ditentukan, harga penawaran, dan ditentukan alatnya seperti itu, kemudian dipenuhi seperti itu, tidak ada masalah. Tapi alatnya jelek, tapi kesepakatannya seperti itu, ya tidak ada masalah," kata dia.

Saat ini, polri masih menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini.
"Tergantung perkembangan penyelidikan. Kalau nanti kami memperoleh bukti yang cukup, mulai dari aspek perencanaan, pembangunan pada tahun 1995, kemudian aspek perawatannya, aspek pengoperasional dan seluruhnya."

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Dia menjelaskan, penyelidikan akan di mulai dari pengencangan baut, chamber, juga beban yang bertumpu pada satu chamber (hanger) yang naiknya dari 5cm, 10cm, dan seterusnya. "Itu adalah bagian informasi yang kami gunakan untuk pintu masuk terhadap penyidikan, hingga kami menetapkan 3 orang tersangka."

Mobil patroli polisi (FOTO ILUSTRASI)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Mobil patroli Polsek Setiabudi, yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret, yang beraksi di Jalan HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diketemukan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024