2 Karyawan Freeport Alami Luka Tembak

Korban penembakan di Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Marcelinus Kelen

VIVAnews - Penembakan yang kembali terjadi di areal tambang Freeport, Kamis 9 Februari 2012, menewaskan dua karyawan subkontraktor. Dari penembakan ke arah mobil yang ditumpangi enam orang itu, dua orang lainnya mengalami luka tembak.

"Benny Yamamo luka tembak di bagian dada kanan dan Piter Tumoka selamat. Saat ini mereka sedang dirawat intensif di rumah Sakit Timika bersama 4 lainnya yang terkena serpihan kaca," kata juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono.

Penembakan itu terjadi di tanggul Timur Mile 37 sekitar pukul 08.10 WIT. Mobil Ford milik Kepala Desa Nayaro ditembaki. Dua karyawan yang luka tembak dan dua korban tewas merupakan karyawan CV Yamapu Jaya, perusahaan subkontraktor Freeport.

Lokasi penembakan tidak jauh dari lokasi tertembaknya Briptu Ronald Sopamena pada Selasa 7 Februari lalu. "Orang tak dikenal itu beraksi di lokasi yang sama dengan tempat tertembaknya anggota kami beberapa waktu lalu," kata Wachyono.

Untuk saat ini, polisi bersama TNI meningkatkan kewaspadaan di sepanjang jalan poros menuju Freeport. Karena kelompok tak dikenal ini dikhawatirkan bisa beraksi kapan saja.

Sementara, juru bicara Freeport, Ramdani Sirait membenarkan adanya aksi penembakan di lokasi perusahaan. Lokasi penembakan berada di wilayah dataran rendah perusahaan di Kabupaten Mimika.

"Penembakan melukai sejumlah karyawan CV Yawapu Jaya sebuah perusahaan milik masyarakat asli Kamoro yang merupakan kontraktor Freeport untuk proyek reklamasi," ujar Ramdani.

Pemakaman

Isak tangis dan suasana duka meliputi keluarga almarhum Briptu Ronald Somapena. Pria yang tewas pada 7 Februari di areal Freeport itu akhirnya dimakamkan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Ibadah pemakaman berlangsung di rumah duka, Perumahan Bumi Kawangkoan Blok C, Kalawat, Minahasa Utara.

Jenazah Briptu Roland Somapena tiba menggunakan pesawat Rabu kemarin 8 Februari 2012 di Bandara Samratulangi Manado pada pukul 23.00 Wita. Keluarga dan rekan kerja dan para ibu Bhayangkara menyambut kedatangan.

"Almarhum Briptu Roland adalah laki-laki pemberani dan setia terhadap negara," kata rekan Briptu Ronald yang juga anggota polisi.

Briptu Ronald tewas dalam aksi penyerangan orang tak dikenal di Levi Timur/Tanggul Timur. Sekitar pukul 05.00 WIT, Selasa 7 Februari 2012, dua tim Gegana yang dipimpin Ipda Analito dan Kompol Kustanto berpatroli. Masing-masing tim beranggotakan 6 orang. Namun, pukul 08.30 WIT, tiba-tiba kedua tim ini ditembaki orang tak dikenal. (eh)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024