Nunun Disidang Akhir Februari

Nunun Nurbaeti diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie Daradjatun dijadwalkan segera menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Berkas penyidikan istri mantan Wakapolri Komjen Purnawirawan Adang Daradjatun itu sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan.

"Kami punya waktu maksimal 14 hari untuk diserahkan ke pengadilan," kata juru bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Kamis 9 Februari 2012.

Mengacu batas waktu 14 hari itu, sidang perdana Nunun diperkirakan digelar pada minggu keempat bulan Februari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Nunun mengakui bahwa berkas penyidikan dirinya sudah rampung dan siap disidangkan. Nunun bahkan mengaku siap menghadapi sidang perdananya.

"Tadi berkas saya sudah diserahkan dari penyidik ke jaksa. Setelah ini maka saya akan segera melanjutkan ke sidang. Saya siap (disidang)," kata Nunun di kantor KPK.

Dalam kasus cek pelawat ini, Nunun diduga memberikan suap berupa 480 cek pelawat kepada sejumlah Anggota DPR periode 1999-2004. Cek itu merupakan imbalan untuk memenangkan Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

KPK juga sudah menetapkan Miranda S Goeltom sebagai tersangka. Saat ini, Miranda belum menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasud dugaan suap cek pelawat ini. (umi)

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024