- ANTARA/Bhakti Pundhowo
VIVAnews - Acara peringatan meninggalnya KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-2 akan dipusatkan di Parkir Timur Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Tepatnya, Minggu 12 Februari 2012.
Selain dihadiri istri, Shinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid serta Hasyim Muzadi, acara ini juga dihadiri kerabat dekat Gus Dur. Seperti, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa dan Ali Maschan Moesa. Sejumlah pimpinan lintas agama juga diundang.
"Selain para ulama dan pengasuh pondok pesantren, sejumlah tamu memastikan hadir. Termasuk, yang akan memimpin baca tahlil adalah sahabat Gus Dur sejak kecil yakni, Gus Hakam dari Jombang," kata Ketua Panitia Haul ke-2 Al-Maghfurlah KH. Abdurrahman Wahid dan Doa Untuk Negeri, Muhammad Ferry Wanzyah di Surabaya, Kamis, 9 Februari 2012.
Ia juga mengungkap kalau acara yang digelar, murni untuk mengenang Gus Dur dan melanjutkan ajarannya. "Ini murni mengenang Gus Dur, tidak ada kaitannya dengan partai politik manapun," ujarnya.
Melalui acara ini, istri mendiang Gus Dur, Shinta Nuriyah memiliki harapan khusus. Ia ingin para pengagum Gus Dur tidak melupakan ajaran almarhum.
"Harapannya, para pengagum Gus Dur bisa terus melanjutkan perjuangannya. Selain untuk menjaga keutuhan bangsa, juga menjaga humanisme dan pluralisme di atas keberagaman," katanya.
Ia juga menyayangkan ajaran Gus Dur terkait keberagaman tidak dijalankan. Ini terbukti dengan masih terjadinya konflik yang mengatasnamakan agama.
"Soal itu, kita sudah sering mengingatkan pemerintah tetapi dicuekin, ya sudah. Yang penting, bagi kita ajaran Gus Dur tak boleh hilang," ujarnya.
Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu
Putusan MK yang sifatnya final dan mengikat itu menandakan kontetasi Pilpres 2024 sudah selesai.
