Wartawan Aceh Dipukul, Polisi Tuding Eks GAM

Ilustrasi tolak kekerasan terhadap wartawan.
Sumber :
  • Banjir Ambarita | Papua

VIVAnews - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengakui adanya peristiwa pemukulan seorang wartawan di Aceh Tenggara, Selasa 7 Februari 2012 yang lalu. Namun, dia membantah jika anggotanya yang melakukan tindak penganiayaan tersebut.

"Setelah kami telusuri dan cek di Polsek yang bersangkutan, ternyata bukan anggota Polsek yang bersangkutan (pelakunya)," katanya di Mabes Polri, Jakarta.

Saud, Jumat 10 Februari 2012 menuturkan, pelaku adalah dari kelompok masyarakat di daerah tersebut. Dugaan sementara, pelaku merupakan mantan Anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). "Kasus tersebut telah ditangani Polres Aceh Tenggara dan mudah-mudahan nanti bisa diajukan ke persidangan," jelasnya lebih lanjut.

Ditanya tentang motif pemukulan, mantan Kepala Densus 88 tersebut belum dapat menjelaskan. Saud hanya menekankan jika pihaknya terus melakukan upaya penyelidikan. "Ini masih kami telusuri. Saya baru dapat info seperti itu dari Polda Aceh," ucapnya.

Kekerasan dialami wartawan Serambi di Kuta Cane, Asnawi Abdullah. Ia dipukul seseorang saat berada di rumah Kepala Desa Lawe, saat diminta meluruskan pemberitaan soal penjualan sapi bantuan dari pemerintah itu.

Akibat pukulan tersebut, telinganya bengkak danĀ  memerah. Dikhawatirkan akan mengganggu pendengarannya. (umi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024