- ANTARA/ Teresia May
VIVAnews -- Persidangan Muhammad Nazaruddin makin memanas, saat para pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mendapat giliran mencecar saksi, Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor, Rabu 15 Februari 2012.
Sikap Angie, nama akrab Angelina, yang terus membantah memiliki hubungan khusus dengan terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011, Mindo Rosalina Manulang, membuat kubu Nazar berang.
"Apa mungkin ibu-ibu lain yang mengirimkan pesan ini?," kata pengacara Hotman Paris Hutapea, menyinggung undangan ulang tahun pertama Keanu Massaid, melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang diterima Rosa. "Apa hantu yang mengirim," kata dia emosi.
Hotman lantas meminta majelis hakim menghadirkan Rosa, juga Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis untuk agar keterangannya dikonfrontasi dengan Angie. "Sebab keterangan satu saksi ini berbeda dengan dua lainnya," kata dia.
Menyambung Hotman, pengacara Nazar, Rufinus Hutauruk bahkan melangkah lebih jauh lagi. "Sebelum suami saksi meninggal (Adjie Massaid) apakah benar Anda berniat bercerai melalui lawyer?" tanya Rufinus.
Mendengar pertanyaan ini, ketua majelis hakim, Darmawati Ningsih memberi peringatan. "Ini hal-hal yang lain tak ada hubunganya. Silakan bertanya soal hukum, wisma atlet," kata dia.
Menanggapi peringatan hakim, Rufinus berdalih, pertanyaannya untuk menguji, apakah ada "ibu-ibu" yang lain, yang mengirim undangan itu.
Setelah itu pernyataan berganti topik. Angie ditanya soal perannya dalam kongres Partai Demokrat di Bandung yang dimenangkan oleh Anas Urbaningrum.
Meski sebelumnya menolak menjawab, apakah ia termasuk tim sukses Anas, dengan alasan pertanyaan tak relevan, Angie akhirnya mengaku. "Saya termasuk tim sukses," kata Angie dengan suara halus, pelan, dan tertata -- yang terus ia lantunkan selama persidangan.
Saat ditanya apakah ia mengetahui, bahwa Anas memimpin perusahaan, Angie mengaku tak tahu. Jawaban yang sama ia ucapkan saat ditanya apakah selama kongres Demokrat, ada uang yang dikirim ke sana.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan status Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. (sj)
Media Arab sebut Hamas Setuju Bebaskan 33 Warga Israel yang Disandera
Gerakan Palestina Hamas setuju untuk membebaskan 33 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
