VIVAnews - Rumah orang tua Muhammad MTA, kandidat Wakil Bupati Pidie di Desa Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga Pidie, dini hari tadi dibakar orang tak dikenal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api juga cepat dipadamkan dan hanya menghanguskan bagian pintu rumah.
"Kalau sampai tidak diketahui, bisa saja ibu saya terpangang. Ini teror yang berakibat tidak baik bagi kondisi keluarga dan orang tua saya," kata Muhammad MTA, Rabu 15 Februari 2012.
Menurutnya, pelaku menyiram minyak ke bagian pintu belakang rumah dan langsung membakarnya. Beruntung warga di sekitar rumah melihat dan langsung memadamkan api.
"Kasus ini telah kami laporkan pada polisi, kami berharap polisi dapat menangkap pelaku," ujarnya.
Dia menyayangkan aksi teror itu. Apalagi dialamatkan pada orang tuanya, yang tidak terkait dengan pencalonannya sebagai Wakil Bupati. "Ini berakibat tidak baik terhadap perdamaian Aceh," katanya.
Dia berharap aksi teror terhadap kandidat di Aceh tak terjadi lagi. Seharusnya perbedaan pandangan dan sikap politik itu tidak ditunjukan dengan cara-cara kekerasan. "Hilangkan pola-pola konflik dalam menyikapi kondisi saat ini," ucapnya.
Muhamad MTA adalah bekas aktivis Sentra Informasi Referendum Aceh dan sempat dipenjara karena kasus makar saat konflik terjadi di Aceh. Dalam Pilkada Aceh kali ini, dia mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Pidie mendampingi Khairul Basyar dan didukung koalisi partai Demokrat, PKS dan Partai SIRA.
Peristiwa teror terhadap kandidat kepala daerah di Aceh bukan pertama kalinya terjadi. Pada 10 Januari lalu, rumah calon Wakil Bupati Aceh Utara, Misbahul Munir di di Desa Kedai Krueng Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, diberondong dan dilempari bom molotov. Hingga kini kasus tersebut belum berhasil diungkap polisi. (eh)
Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0
Grup musik Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia dan Dewa 19 sukses menghibur penonton pada konser Soul Intimate Concert 2.0 di The Hall Kasablanka, Jakarta Jumat 19 April
