- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh berada di dua kubu saling bertentangan dalam sidang suap wisma atlet SEA Games, Rabu kemarin. Padahal, dua tahun lalu, keduanya sama-sama bahu membahu menjadi tim sukses Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.
Hubungan dua tahun itu seolah tak berbekas saat keduanya saling berhadapan di sidang yang dipimpin Hakim Darmawati Ningsih. Nazaruddin tampak kesal dengan jawaban-jawaban Angie yang didominasi kata-kata 'tidak tahu.'
Menurut Nazar yang sempat menjabat Bendahara Umum Demokrat, Angelina ikut membagikan uang ke sejumlah DPC Partai Demokrat untuk memenangkan Anas dalam perebutan kursi ketua umum partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Saya tidak pernah melihat," jawan Angie, sapaan Angelina singkat. Tapi, Angie mengakui bahwa dia masuk dalam tim sukses Anas saat itu.
Bahkan, Angie juga mengaku tidak mengenali mantan anak buah Nazaruddin, Yulianis dan Rina, yang membawa uang ke Kongres Demokrat di Bandung itu.
Nazar kembali bertanya kepada Angie, "Apakah saudara masih ingat waktu masuk ke kamar, ada saya, Nuril, almarhum Mas Adjie dan saksi ngamplopin uang untuk diberikan ke DPC-DPC?" Angie menjawab, "Itu tidak pernah," katanya.
Mendengar semua bantahan Angie, Nazar pun hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala.
Tak hanya itu, Angie juga membantah pernah berkomunikasi dengan mantan anak buah Nazaruddin lainnya, Mindo Rosalina Manulang menggunakan BlackBerry Messanger (BBM). Padahal, Rosa menuding, Angie meminta uang melalui pesan BBM tersebut.
Angie berdalih bahwa dirinya baru memiliki BB, akhir tahun 2010. Kesal dengan bantahan-bantahan yang terus diobral Angie, Nazaruddin kemudian menunjukkan sebuah foto kepada Majelis Hakim Pengadilan Tipikor. Foto yang diambil dari sebuah media massa itu menunjukkan Angie memiliki BB sejak tahun 2009.
Meski sudah ditunjukkan foto mengenai BB itu, Angie tetap konsisten membantah memiliki telepon pintar itu. "Itu benar foto saya, tapi itu bukan BB saya," ujar Angie.
Nazaruddin pun pernah menyatakan Angie menerima Rp9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pengakuan Angie ini, menurut Nazar, terlontar di hadapan Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Demokrat yang dihadiri Benny K Harman, Ruhut Sitompul, Max Sopachua, Mirwan Amir, Muhammad Nasir dan Nazaruddin sendiri.
Apa jawaban Angie? "Tidak pernah." Pengacara Nazaruddin, Elza Syarif tetap mencecar pertanyaan yang sama kepada Angie.
"Apakah saudara mau menyangkal?" tanya Elza. "Memang itulah kenyataannya, saya tidak pernah mengatakan hal tersebut," ucap Angie.
Mantan putri Indonesia ini hanya mengakui adanya pertemuan tersebut. Dia diminta untuk ke ruang fraksi Demokrat. Namun dia tidak pernah mengungkapkan telah menerima uang tersebut. "Pada saat itu yang dibicarakan mengenai isu-isu terkait pemberitaan yang merugikan partai kami," ungkapnya. (umi)
Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia
Road bike Maybank Cycling Series Il Festino 2024 sukses digelar di Yogyakarta pada Minggu 5 Mei 2024. Pembalap Abdul Soleh menjadi yang terbaik di sektor putra.
