- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Tim kuasa hukum terdakwa kasus suap wisma atlet M Nazaruddin sangat meragukan kesaksian Angelina Sondakh, politisi Demokrat yang sudah menjadi tersangka kasus yang sama. Pengacara menilai kesaksian Angelina diarahkan oleh pihak tertentu.
"Oh iya dong, jelas itu diarahkan. Angie tidak disidik secara mendalam. Dibiarkan begitu," kata Hotman Paris Hutapea dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 16 Februari 2012.
Pertanyaan besar Hotman adalah mengapa barang bukti percakapan Angelina Sondakh dengan terpidana Mindo Rosalina Manulang melalui pesan BlackBerry Messenger sebanyak 20 halaman tidak ditanyakan penyidik kepada Angelina. Tapi hanya dikonfirmasi kepada Mindo Rosalina.
"Bagaimana Berkas Acara Pemeriksaan dibiarkan mengambang. Pin BB juga tidak dicek oleh penyidik. Misalnya mengenai apakah Angie pernah mengirimkan pesan BBM ke orang lain," jelas Hotman.
Hotman menuding pembicaraan lewat BlackBerry Messenger antara Angelina dengan Rosa tidak pernah disidik. Buktinya? "Melihat Berita Acara Pemeriksaan dari awal jelas-jelas sangat tidak disidik dengan benar," kata Hotman.
Maka itu, tim pengacara Nazaruddin mengajukan permohonan agar penyidik yang memeriksa Angelina dapat dihadirkan di persidangan tindak pidana korupsi. "Apa Angie ada temannya di dalam? Atau bagaimana?" tuding Hotman.
Dalam persidangan kemarin, Angie membantah semua keterangan Berita Acara Pemeriksaan yang sudah diberi paraf dirinya. Alasan Angie, dirinya tidak pernah ditanya penyidik soal perbincangan BlackBerry Messenger. "Saya tidak mengenali perbincangan itu," kata Angie kemarin.
Tetapi, Angelina tidak membantah fakta-fakta lain di luar kasus, yang ternyata juga dibahas dalam perbincangan BlackBerry itu. Baca juga: Jebakan Hotman untuk Angelina Sondakh. (umi)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
