- Antara/ Ampelsa
VIVAnews - Komite Peralihan Aceh (KPA), organisasi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka, menyilakan sejumlah mantan kombatan GAM mendirikan partai baru. Tapi, KPA berpendapat, pembentukan partai baru itu dianggap tidak sejalan dengan perjuangan mantan GAM.
"Perlu saya tegaskan bahwa Partai Aceh adalah partai seunambong (penyambung) perjuangan rakyat Aceh dan sekaligus sebagai saluran politik resmi Komite Peralihan Aceh," kata Juru Bicara KPA, Muhklis Abee. "Di luar dari itu tidak ada saluran politik lainnya termasuk partai politik yang sedang digagas oleh Irwandi Yusuf bersama Sofyan Daud," kata Muhklis Abee dalam siaran persnya, Jumat, 17 Februari 2012.
Mukhlis Abee menegaskan, tidak ada perpecahan di tubuh organisasi mantan kombatan GAM itu. Yang ada, ada sejumlah bekas panglima yang dipecat dari struktur KPA dan Partai Aceh. "Bahwa ada beberapa yang dikeluarkan dari organisasi adalah benar dan hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga citra baik organisasi serta menjaga garis dan nilai-nilai perjuangan," ujarnya.
KPA menyatakan, pembentukan partai politik merupakan hak setiap warga negara. Mereka juga tak masalah dengan rencana itu. "Harusnya sejak awal mereka sudah mendirikan partai politik sendiri tanpa perlu menunggu saudara Irwandi turun dari jabatan Gubernur," kata Mukhlis.
Dia juga menyebutkan, pembentukan KPA usai penandatanganan nota kesepahaman damai adalah untuk menyambung perjuangan dan bukan untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok. Mereka yang diberhentikan dari organisasi juga demi perjuangan itu.
"Beberapa nama yang disebutkan oleh juru bicara Seuramoe Irwandi-Muhyan seperti Sofyan Daud, Muharam, Iziel Azhar (Ayah Marine), Abrar Muda, Muksalmina, Ligadinsyah, adalah orang-orang yang terpaksa dikeluarkan dari jamaah perjuangan untuk menjaga martabat dan kesucian tujuan perjuangan rakyat Aceh," ujarnya.
Rencana sebagian mantan kombatan GAM membentuk partai baru itu muncul dalam rapat konsolidasi tim mantan kombatan untuk mendukung pasangan Irwandi- Muhyan, di sebuah hotel di Banda Aceh Kamis kemarin. 12 Bekas panglima GAM yang telah diberhentikan dari struktur KPA dan Partai Aceh adalah penggagasnya.
Sofyan Daud, bekas juru bicara GAM mengatakan, partai baru yang akan mereka bentuk juga akan diisi oleh orang-orang yang bukan mantan GAM."Dalam tubuh Partai Aceh itu sekarang tidak semuanya adalah mantan GAM. Partai kami nantinya juga begitu. Kami akan perbaiki semuanya,” kata Sofyan Daud, Kamis 16 Februari 2012. (umi)
Toyota Luncurkan Land Cruiser Versi Tangguh, Harga Lebih Murah
Toyota kembali menghadirkan mobil off-road legenda mereka, Land Cruiser.
