- reuters
VIVAnews -- Satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Celeng Goteng, babi hutan yang habitat aslinya di Pulau Jawa, ditemukan mati pada 24 Januari 2012 lalu.
Yang mengejutkan, hewan itu diracun. "Kematian celeng setelah diotopsi, ada perubahan semua organ, baik lambung, jantung, paru-paru, semua mengindikasikan keracunan," kata dokter hewan KBS, Rahmat.
Pihak KBS telah melaporkan kasus ini ke polisi, yang langsung menindaklanjutinya. Pemeriksaan Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya mengkonfirmasi temuan awal pihak KBS. Tes menemukan, ada sianida di perut hewan tersebut.
Polisi pun bertindak, mengusut tuntas kematian tersebut, termasuk mengungkap, bagaimana bisa racun mematikan bisa masuk ke kandang celeng, apakah ada unsur kesengajaan dalam kasus ini. Lihat videonya di tautan ini.
Kematian hewan di Kebun Binatang Surabaya memang relatif tinggi. Tahun lalu, hampir 250 hewan koleksi yang mati.
Di antaranya, kambing gunung di Kebun Binatang Surabaya mati akibat pencernaannya terganggu. Ternyata, setelah dibedah, di dalam perutnya ditemukan kantong plastik kresek. Begitu juga dengan matinya seekor buaya. Di dalam perutnya ditemukan 25 batu.