VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi hasil temuan PPATK terkait transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh seroang pegawai KPK.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, penelusuran PPATK itu berkaitan dengan rekening mencurigakan milik salah satu pegawai KPK dan adanya transaksi di money changer.
"Nah terkait dengan pegawai KPK, adanya transaksi di money changer. Tukar menukar itu jumlahnya di atas 100 juta," kata Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Senin, 20 Februari 2012.
Menurut Johan kejadian itu terjadi pada Juni 2010. Saat itu KPK sudah menerima laporan dan kemudian melakukan pengawasan internal, namun setelah ditelusuri ternyata pegawai KPK itu bertugas untuk menukarkan uang di money changer untuk keperluan dinas KPK.
"Dan itu bukan uang dia dan tidak masuk ke rekening dia," terang Johan. "Jadi begini, sitaan bentuk dolar itu ada. Intinya ini masalah penukaran uang saja, karena jumlahnya terlalu tinggi maka dilaporkan ke PPATK, terus ada nama anak (pegawai) itu," tambah Johan.
Sebelumnya, Ketua PPATK, M Yusuf mengatakan seorang bendaharawan KPK diduga melakukan transaksi mencurigakan. "Transaksi panas sekitar Rp200 juta sampai Rp300 juta," kata Yusuf di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 20 Februari 2012.
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengungkapkan masalah ini sudah ditindaklanjuti. "Memang cuma satu saja," jelas Agus. Ketika di mintai keterangan lebih lanjut tentang siapa bendahara tersebut, Yusuf enggan untuk menjelaskan lebih jauh. "Kami mohon maaf ya, karena UU itu melarang kami," tegasnya.
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
Selengkapnya
Partner
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Kamis 25 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 25 April 2024, Langsung Cair
Bandung
41 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Kamis 25 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp300 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Selengkapnya
Isu Terkini